Akhirnya yang lama dinanti telah tiba, F-16 gelombang pertama sumbangan NATO mendarat di Ukraina, pilot tempur Rusia siap meladeni

Pilot UkrainaIstimewa

​​​​​
AIRSPACE REVIEW – Pengiriman pertama jet tempur multiperan F-16 dari sekutu NATO yang telah lama dinanti, dilaporkan telah tiba di Ukraina.

Bloomberg melaporkan, batas waktu pengiriman jet tempur buatan AS itu adalah akhir bulan ini dan telah terpenuhi. Namun, jumlah jet yang dikirim dilaporkan hanya sedikit.

Menguatkan kehadiran jet tempur berjulukan Fighting Falcon ini di Ukraina, beredar viral sebuah F-16 terbang di atas langit Lviv. Namun kehadiran gelombang pertama ini masih menimbulkan beberapa pertanyaan.

Masih belum jelas apakah pilot Ukraina yang telah menjalani pelatihan dengan sekutu Barat dalam beberapa bulan terakhir akan dapat mengoperasikan jet tempur segera atau akan memerlukan waktu tambahan.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Diana Davityan menolak berkomentar mengenai masalah tersebut, Bulgarian Military melaporkan (31/7).

Para petinggi militer Ukraina telah menegaskan bahwa jet tempur F-16 tidak akan ditempatkan di dekat garis kontak Rusia. Terutama karena keberadaan sistem rudal pertahanan udara jarak jauh Rusia, termasuk sistem S-300 dan S-400 yang canggih.

Dalam wawancara ​​dengan The Telegraph, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrskyi memilih untuk tidak membocorkan waktu kedatangan dan jumlah F-16 yang akan dikirim ke Ukraina, dengan alasan keamanan.

Namun, Syrskyi mengakui kerentanan F-16 dan menyatakan bahwa pesawat harus ditempatkan 40 km atau lebih dari garis depan agar tidak menjadi sasaran.

Menjadi pertanyaan lainnya, berapa jumlah pilot tempur Ukraina yang siap mengoperasikan F-16 ini untuk bertempur melawan Rusia?

Menurut laporan The Telegraph, hanya enam pilot dari Angkatan Udara Ukraina yang telah menyelesaikan pelatihan penuh mereka di negara-negara anggota NATO. Ini berarti mereka saat ini hanya diperlengkapi untuk menerbangkan tiga F-16 saja.

Para ahli memperkirakan jumlah F-16 yang beroperasi di Ukraina hanya akan mencapai 10 unit pada akhir tahun ini. Tantangan utama bukan terletak pada pengiriman pesawat tetapi pada pelatihan pilot. Diperlukan waktu lebih dari satu tahun untuk mencapai titik ini.

Dalam sebuah laporan terpisah, Wall Street Journal mengindikasikan bahwa pengiriman rudal dan senjata canggih lainnya untuk jet tempur F-16 Ukraina telah dimulai.

AS akan memasok Kyiv dengan rudal antiradar udara ke permukaan AGM-88 HARM, rudal udara ke udara AIM-120C-8 AMRAAM, dan rudal udara ke udara AIM-9.

Selanjutnya, akankah kehadiran F-16 ini akan mengubah permainan perang di Ukraina?

Seperti diketahui, selain mempersiapkan sistem rudal pertahanan udara canggih S-300 dan S-400, pilot-pilot tempur berpengalaman Rusia yang mengoperasikan Su-35 juga antusias untuk menghadapi F-16 Ukraina ini.

Mungkin tak lama lagi akan terbukti, akankah kehadiran F-16 ini sesuai ekspektasi yang diharapkan Ukraina atau tidak? -RBS-

0 Replies to “Akhirnya yang lama dinanti telah tiba, F-16 gelombang pertama sumbangan NATO mendarat di Ukraina, pilot tempur Rusia siap meladeni”

  1. Nahh bisa jg ni di selipin pilot nato, ky dlu indonesia jaman nya permesta. Si pilot pope yg ditembak jatuh ketangkep. Br ketauan klo si pilot org usa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *