AIRSPCE REVIEW – Kementerian Pertahanan Polandia dikabarkan akan memborong 159 unit Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) buatan dalam negeri yakni Borsuk (Badger).
Rencananya, kontrak akan dilakukan pada awal Agustus 2024 menurut Defence24.
Pengadaan ini akan memenuhi kebutuhan dua batalion infanteri mekanis, masing-masing dengan 58 kendaraan, ditambah sisanya kendaraan khusus untuk tujuan pelatihan.
Proyek pengembangan Borsuk sudah dimulai pada tahun 2014 dan prototipe pertama diluncurkan pada September 2017.
Selanjutnya, prototipe Borsuk memulai uji tembak, uji ketahanan, dan performa teknisnya pada bulan September 2020.
Borsuk dapat menampung tiga awak yakni pengemudi, komandan, juru senjata dan delapan pasukan bersenjata.
Bodinya, menawarkan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan, peluncur granat antitank, dan alat peledak rakitan (IED) dan ranjau darat.
Kendaraan berbobot 28 ton ini, ditenagai oleh mesin diesel MTU 8V199 TE20 menghasilkan 8720 hp, yang dikembangkan oleh Wojskowe Zakłady Motoryzacyjne.
Borsuk dapat mencapai kecepatan tertinggi 70 km/jam di jalan raya dan 8 km/jam di atas permukaan air, dengan jangkauan operasi sekitar 600 km.
Untuk persenjataannya, kendaraan dilengkapi dengan stasiun senjata tak berawak ZSSW 30 yang dipersenjatai dengan kanon otomatis Bushmaster Mk 44 kaliber 30 mm.
Kubah senjata ini juga dibekali senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan peluncur ganda ATGM Spike.
Sebagai kendaraan tempur modern, Borsuk dilengkapi dengan sistem kendali tembakan canggih dengan pelacak otomatis dan dua sistem optronik untuk penembak dan komandan.
Kehadiran Borsuk IFV dimaksudkan untuk menggantikan BWP-1, yakni versi Polandia dari BMP-1 buatan Uni Soviet yang diproduksi berdasarkan lisensi. -RBS-