AIRSPACE REVIEW – Penerbang F-16 TNI AU dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Kapten Pnb Windi “Lion” Darmawan, bertindak selaku Mission Commander Tim Blue Force pada fase latihan Large Force Employment (LFE) pada Exercise Pitch Black 2024 yang dilaksanakan di RAAF Base Darwin, Australia.
TNI AU dalam formasi tersebut mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon, yang memainkan peran kunci dalam skenario latihan tempur udara multinasional ini.
Skenario latihan menempatkan Blue Force dengan misi menghancurkan infrastruktur pangkalan udara lawan, termasuk hanggar, tempat penyimpanan bahan bakar, dan elemen pertahanan seperti Surface to Air Missile (SAM). Strategi ini dilakukan guna mendukung pasukan darat kawan.
Sementara Tim Red Force disimulasikan bertugas mempertahankan wilayah dan pangkalan tersebut dari serangan Blue Force.
Tim Blue Force dibawah pimpinan TNI AU terdiri dari berbagai pesawat dari angkatan udara sejumlah negara peserta. Antara lain empat pesawat F-35A Lightning II dan dua EA-18 Growler dari Royal Australian Air Force (RAAF), tiga Eurofighter Typhoon dari Aeronautica Militare (Italia), empat F-15SG dan empat F-16 dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), empat F-2 dari Japan Air Self Defence Force (JASDF), serta tiga FA-50PH dari Philippine Air Force (PAF).
Sementara itu Tim Red Force terdiri dari dua F-35A dan dua EA-18 Growler dari RAAF, serta pesawat tempur F-16 dari TNI AU dan RSAF.
Fase latihan LFE di Exercise Pitch Black 2024 ditinjau langsung oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi pada Senin (29/7).
Pangkoopsudnas menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap delegasi TNI AU atas pelaksanaan misi ini.
Lebih lanjut Pangkoopsudnas berharap melalui latihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman bagi personel TNI AU guna mendukung pelaksanaan tugas di masa depan. (RNS)