AIRSPACE REVIEW – Tepat setahun yang lalu pada Juli 2023, Iran berhasil menguji coba pertama peluncuran rudal permukaan ke permukaan baru buatan dalam negeri.
Sistem peluncur roket multilaras tersebut adalah Fath-360 yang mengusung rudal balistik taktis jarak pendek berpemandu satelit.
Keberadaannya mulai diungkapkan kepada publik pada peringatan Hari Angkatan Darat Republik Islam Iran pada 18 April 2022.
Kini Fath 360 telah masuk jalur produksi dan dalam pelayanan Angkatan Darat Republik Islam Iran dan Pasukan Darat Korps Garda Revolusi Islam Iran.
Sistem ini diintegrasikan dengan truk angkut berat sipil, yang mengusung empat atau enam tabung peluncur roket.
Rudal balistiknya memiliki panjang 5,1 m, diameter 36,8 cm, berat total 787 kg, dan hulu ledaknya 150 kg.
Kecepatan jelajah rudalnya mencapai 3 hingga 4 Mach, dengan jangkauan tembak kisaran 100 hingga 120 km.
Rudal dibekali panduan sistem navigasi satelit GNSS dan INS sebagai panduan sekunder, dengan tingkat kesalahan melingkar (CEP) kurang dari 30 m saja.
Sistem Fath 360 ini digadang menjadi pesaing bagi M142 HIMARS AS dengan roket ER GMLRS berjangkauan 150 km dan sistem 9A53-S Tornado Rusia dengan roket 300 mm berjangkauan 200 km. -RBS-