CEO Northrop Grumman: Angkatan Laut AS akan menentukan mitra untuk program F/A-XX pada tahun 2025

F/A-XXBoeing

AIRSPACE REVIEW – CEO Northrop Grumman Kathy Warden menyatakan bahwa Angkatan Laut AS (US Navy) kemungkinan besar akan menentukan mitranya untuk program pesawat tempur generasi keenam F/A-XX tahun depan.

Pesawat jet tempur siluman canggih tersebut akan menggantikan peran FA-18E/F Super Hornet dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2030-an.

Warden meyakini, meskipun ada pemotongan anggaran, US Navy akan terus melanjutkan program F/A-XX-nya.

“Kami belum menerima kabar terbaru yang menunjukkan Angkatan Laut mengubah pendekatannya. Mereka sekarang bersaing untuk seleksi yang akan dilakukan tahun depan,” kata Warden saat konferensi pers pendapatan kuartal kedua 2024 perusahaan pada hari Kamis.

Meski begitu, ia meyakini bahwa Departemen Pertahanan akan maju dengan platform pesawat tempur generasi keenam yang akan menghadirkan pesawat tempur berawak maupun tak berawak tersebut.

“Waktunya agak berubah-ubah bagi banyak dari mereka saat mereka menyusun prioritas anggaran, namun kami yakin bahwa kami berada pada posisi yang tepat kapan dan apakah mereka akan bergerak maju,” jelas Warden.

Northrop Grumman sendiri, lanjutnya, saat ini belum menentukan apakah akan ikut berkompetisi atau tidak dalam program F/A-XX untuk US Navy, setelah mengundurkan diri dari kompetisi untuk Next Generation Air Dominance (NGAD) Angkatan Udara AS (USAF).

Ia menambahkan bahwa dalam hal kemampuan US Navy sedang mencari jet yang memiliki kemampuan energi kinetik terarah (senjata laser) dan kemampuan untuk mengoperasikan dan mengendalikan kawanan drone.

Sementara untuk proyek USAF, Northrop Grumman adalah kontraktor utama pembom siluman B-21 Raider USAF. Pembom ini akan menggantikan Rockwell B-1B Lancer dan Northrop Grumman B-2 Spirit yang sudah tua. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *