AIRSPACE REVIEW – Industri persenjataan Ukraina dikabarkan telah berhasil mengembangkan versi dalam negeri dari amunisi berkeliaran alias drone kamikaze Lancet Rusia
Keberhasilan pengembangan ini diumumkan pada 28 Juli 2024 oleh akun X milik Chuck Pfarrer, seorang analis pertahanan Amerika Serikat.
Lancet versi Ukraina yang disebut sebagai Optical-Guided Battlefield Kamikaze (OGBK), merupakan hasil dari upaya intensif yang dimulai sejak Agustus 2022.
Insinyur dan pakar pertahanan Ukraina telah bekerja keras untuk mereplikasi dan meningkatkan drone Lancet Rusia setelah menangkap beberapa unit dari pasukan Rusia.
Lancet telah diakui sebagai salah satu senjata tempur Rusia yang paling efektif selama Perang Rusia-Ukraina. Hal ini mendorong pihak Ukraina untuk memprioritaskan pengembangan senjata sejenisnya.
Seperti halnya Lancet Rusia, OGBK dirancang untuk misi pengintaian dan penyerangan. Drone ini memiliki jangkauan operasional maksimum 40 km, yang memungkinkannya untuk menempuh jarak jauh dan menyerang target dengan presisi.
OGBK ditenagai oleh motor listrik yang senyap, yang meningkatkan kemampuan silumannya, dan dapat mencapai kecepatan mulai antara 80 – 110 km/jam.
Salah satu fitur menonjol dari drone kamikaze Ukraina ini adalah paket sensor modular dan unit panduan TV.
Sistem canggih ini memungkinkan kontrol waktu nyata selama tahap akhir penerbangan, memastikan akurasi dan efektivitas tinggi dalam menyerang target yang ditentukan.
Drone dapat dilengkapi dengan hulu ledak seberat 3 kg, tersedia dalam konfigurasi High Explosive (HE) dan High Explosive Fragmentation (HE/FRAG).
Kapasitas muatan ini memastikan bahwa drone dapat memberikan dampak yang signifikan pada posisi musuh, kendaraan perang, dan target strategis lainnya.
Pengembangan OGBK menandai tonggak penting dalam kemampuan pertahanan Ukraina. .
Kemajuan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Ukraina untuk melakukan serangan presisi dan mengumpulkan intelijen medan perang yang penting, sehingga meningkatkan efektivitas operasionalnya secara keseluruhan menghadapi pasukan Rusia. -RBS-