AIRSPACE REVIEW – Angkatan Bersenjata India baru-baru ini telah melakukan latihan militer pertama dengan sistem rudal pertahanan udara canggih S-400 buatan Rusia yang baru diperolehnya.
Menurut Kantor Berita Asia Selatan, ANI, sistem tersebut yang sekarang disebut sebagai Sudarshan oleh Angkatan Udara India (IAF), menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam latihan tersebut.
Disebutkan, sistem S-400 Sudarshan mencapai tingkat keberhasilan yang luar biasa, secara efektif menembak jatuh 80 persen pesawat tempur ‘musuh’ yang disimulasikan dan memaksa pesawat yang tersisa untuk mundur dan membatalkan misi mereka.
Latihan tersebut berlangsung di sebuah teater tempat salah satu skadron IAF menyebarkan sistem rudal pertahanan udara jarak jauh ini.
Seperti diketahui, India menandatangani kontrak untuk akuisisi sistem rudal pertahanan udara S-400 dengan Rusia pada Oktober 2018.
Kesepakatan tersebut, yang bernilai sekitar 5,43 miliar dolar AS mencakup pembelian lima baterai S-400.
Pengiriman pertama sistem tersebut tiba di India pada Desember 2021, setelah itu Angkatan Udara India mulai mengintegrasikan dan menguji teknologi baru tersebut.
S-400 Triumf (NATO: SA-21 Growler) adalah salah satu sistem pertahanan udara jarak jauh tercanggih di dunia saat ini.
Sistem ini dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan menghancurkan pesawat terbang, pesawat nirawak, serta rudal balistik dan jelajah hingga jarak 400 km dan pada ketinggian hingga 30 km.
Sistem ini memiliki kemampuan multitarget, yang mampu melacak dan menyerang hingga 80 target secara bersamaan.
Dilengkapi dengan sistem radar canggih, S-400 dapat mendeteksi bahkan pesawat siluman dan target lain yang sulit diamati. -RBS-