AIRSPACE REVIEW – Textron Aviation Inc., anak perusahaan Textron Inc., mengumumkan peluncuran pesawat latih multimesin militer barunya di Farnborough International Airshow (FIA 2024) Inggris. Pesawat ini berbasis Beechcraft King Air 260
Sebelumnya, pada 25 Januari 2024, Angkatan Laut AS (USN) mengumumkan pemilihan Textron King Air 260 untuk menggantikan Beechcraft King Air 90 (T-44 Pegasus), sebagai pesawat latih multimesinnya yang baru.
Kontrak awal mencakup pesanan 10 pesawat dengan biaya 113 juta dolar USD, dengan opsi hingga 64 pesawat.
Pesawat latih baru ini selanjutnya akan diberi nama baru sebagai T-54A METS (Multi-Engine Training System).
Pengiriman T-54A sendiri dijadwalkan berlangsung dari tahun 2024 hingga 2026. Pensiunnya T-44 akan dimulai enam bulan setelah pengiriman pertama T-54A, menurut USN.
T-54A akan dilengkapi dengan layar kaca multifungsi canggih, transponder automatic dependent surveillance-broadcast (ADS-B), radar cuaca, dan sistem modern lainnya yang tidak dimiliki T-44.
T-54A akan digunakan untuk melatih pilot dari USN, Korps Marinir AS (USMC), dan Penjaga Pantai AS (USCG), yang sedang mempersiapkan diri untuk menerbangkan pesawat multi-mesin.
USN dan USMC mengoperasikan armada multi-mesin yang besar, dan pilot akan berlatih menggunakan T-54A untuk kemudian beralih ke pesawat seperti P-8, EP-3, KC-130, E-6, E-2, CMV-22, dan MV-22.
Pesawat T-54A ditenagai oleh dua mesin turboprop Pratt & Whitney PT6A-52, masing-masing menawarkan daya maksimum 850 hp. Memiliki performa dengan kecepatan maksimum 574 km/jam, ketinggian terbang hingga 10.000 m lebih, serta jangkauan operasi sejauh 3.185 km. -RBS-