Aksi gerak cepat, Türkiye disebut sebagai pembeli 12 C-130J-30 Super Hercules bekas Angkatan Udara Inggris, pesawat ini pernah ditawarkan kepada Indonesia

C-130J RAFUK MoD

AIRSPACE REVIEW – Türkiye disebut oleh media nasional negara itu sebagai pembeli 12 pesawat angkut militer Lockheed Martin C-130J-30 Super Hercules bekas Angkatan Udara Inggris (RAF).

Media nasional melaporkan pengadaan tersebut pada akhir Juli di mana Türkiye akan membeli selusi pesawat tersebut untuk Angkatan Udara Turki (TuAF).

Sebelumnya pada Juni lalu, Lockheed Martin mengatakan kepada Janes bahwa sebagian besar C-130J-30 yang dipensiunkan oleh RAF sekarang sudah memiliki rumah barunya. Namun perusahaan AS itu tidak memberi tahu negara mana yang dimaksud.

Inggris berencana menjual satu pesawat C-130J tipe pendek (disebut C5 di RAF) dan 13 versi tipe panjang C-130J-30 (disebut C4 di RAF).

Sebelumnya pada 2015 lalu, delapan pesawat C5 yang dipensiunkan pada tahun itu telah dibeli oleh Bangladesh (lima unit), Bahrain (dua unit), dan Angkatan Laut AS (satu unit).

Meskipun armada C-130J/C-130J-30 Inggris telah digunakan selama bertahun-tahun di Afghanistan dan Irak, seluruh 14 pesawat terakhir yang dijual telah mendapat penggantian center wing box (CWB).

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi minat penjualan kembali pesawat tersebut serta nilai jualnya.

Pada Agustus 2023 lalu, Pemerintah Inggris menawarkan pesawat C-130J-30 Super Hercules bekas RAF kepada Kementerian Pertahanan RI.

Perwakilan dari Pemerintah Inggris datang langsung ke Jakarta untuk menyampaikan hal tersebut. Disampaikan bahwa RAF telah memensiunkan seluruh armada pesawat C-130J pada bulan Juni 2023.

Sebelumnya pada Oktober 2022, Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan akan memensiunkan armada C-130J RAF, yang terdiri dari 13 C.4 (C-130J-30) dan 1 C.5 (versi pendek C-130J).

RAF menerima C-130J pertama kali pada November 1999. Sementara itu, Yunani telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi enam pesawat Super Hercules, terdiri dari 5 C-130J-30 dan 1 C-130J.

Pesawat-pesawat ini akan digunakan oleh Angkatan Udara Yunani (HAF) untuk mengganti armada C-130B/H yang sudah menua.

Terlepas dari penawaran ke negara lain seperti Indonesia, Yunani dinilai memiliki peluang prioritas untuk mendapatkan C-130J Super Hercules bekas RAF. Yunani dan Inggris memiliki faktor kedekatan yang kuat.

Bila Türkiye memang jadi membeli 12 C-130J-30 dari RAF, hal ini tentu akan menjadi kejutan tersendiri bagi negara tetangganya, Yunani. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *