AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Jepang telah resmi memesan lima tambahan pesawat Northrop Grumman E-2D Advanced Hawkey AEW&C untuk Nihon Koku-Jieitai atau Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF).
Kelima pesawat ini menambah jumlah total E-2D yang dibeli menjadi 18 pesawat. Dengan ini Jepang menjadi operator E-2D terbesar di luar AS.
Hingga saat ini mereka sudah memiliki 13 unit E-2D Advanced Hawkeye untuk menggantikan E-2C Hawkeye klasik dalam jumlah yang sama. Pesawat lama telah beroperasi sejak 1983.
Mengenai keluarga E-2C/D, awalnya pesawat AEW&C (Airborne Early Warning and Control) ini dikembangkan untuk Angkatan Laut AS sebagai pesawat peringatan dini, komando dan kontrol berbasis kapal induk.
Inti dari pesawat E-2D Advanced Hawkeye adalah sistem radar APY-9, yang dirancang khusus untuk memberikan deteksi pengawasan yang ditingkatkan.
Serta memiliki kemampuan pelacakan terhadap pesawat ancaman canggih dan sistem rudal jelajah di lingkungan darat, pesisir, dan laut terbuka.
Pesawat dibekali dua mesin turboprop T56-A-427A, masing-masing berdaya 5.100 shp (3.800 kW).
Kecepatan maksimumnya mencapai 650 km/jam, ketinggian terbang hingga 10.000 m lebih, dan jangkauan operasi terbang feri 2.708 km. -RBS-