AIRSPACE REVIEW – TNI Angkatan Udara dan United State Pacific Air Force (US PACAF) memulai latihan bersama Cope West Mobility Air Force 2024 di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur pada Senin (22/7).
Latihan dibuka secara resmi oleh Komandan Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Pnb Taufik Andriadil selaku Direktur Latihan mewakili Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Firman Wirayuda. Dari pihak US PACAF hadir Ketua Delegasi US PACAF Colonel Brady Crosier.
Danwing Udara 2 mengatakan, Cope West Mobility Air Force 2024 tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan dan berbagi pengalaman antara personel kedua angkatan udara, tetapi juga lebih mempererat kerja sama dan hubungan baik antara TNI AU dan US PACAF.
Sementara Colonel Brady Crosier mengatakan bahwa Latma Cope West terus menjadi rangkaian latihan bilateral yang memperkuat hubungan kerjasama antara angkatan bersenjata Amerika Serikat dan Indonesia.
Ia menegaskan bahwa latihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan personel kedua angkatan udara, tetapi juga membangun tim yang penting dalam melaksanakan misi operasi mobilitas udara.
Crosier mengapresiasi fleksibilitas dan keramahan TNI AU serta merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam latihan ini.
Ia mengucapkan terima kasih atas penyambutan dan keramahan Lanud Abdulrachman Saleh selaku tuan rumah Latma Cope West 2024, serta kesediaan Skadron Udara 32 menjadi tuan rumah bagi penerbang dan kru Angkatan Udara Amerika Serikat yang datang dari Jepang, Guam, dan Hawai.
Latma Cope West 2024 akan berlangsung hingga 26 Juli 2024 mendatang, melibatkan dua pesawat C-130 Hercules US PACAF dari Skadron Udara 36 Pangkalan Udara Yokota.
Sementara TNI AU melibatkan dua pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh dan satu pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Selama latihan, kedua angkatan udara akan berlatih Formation Flight, Dropping Exercise, Medical, dan Security Subject Matters Expert Exchange (SMEE). (RNS)