AIRSPACE REVIEW – Boeing menjadi salah satu perusahaan kedirgantaraan yang mendapat banyak keuntungan di Farnborough International Airshow (FIA) 2024 yang berlangsung pada 22-26 Juli.
Di hari pertama pameran, setelah Korean Air mengumumkan pemesanan hingga 50 unit pesawat berbadan lebar 777-9 dan 787-10, Japan Airlines (JAL) juga mengumumkan pesanan tambahan 20 pesawat 787 Dreamliner. Kesepakatan ini mencakup 10 unit pesawat 787-9 dengan opsi penambahan 10 unit lagi.
Saat ini JAL mengoperasikan lebih dari 50 unit jet berbadan lebar buatan Boeing.
“Kami dengan senang hati mengumumkan penambahan 787 Dreamliner lainnya ke armada kami. Pesanan ini menggarisbawahi komitmen kami untuk mempercepat pengenalan pesawat modern yang lebih hemat bahan bakar untuk memberikan layanan tak tertandingi kepada pelanggan kami dan semakin mengurangi emisi CO2,” ujar Yukio Nakagawa, Chief Purchasing Officer JAL.
Ia menambahkan, JAL sangat menghargai hubungan dan dukungan Boeing yang kuat untuk memodernisasi armada JAL dalam memperluas rute internasionalnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, JAL telah memanfaatkan keserbagunaan 787 untuk membuka pasar point-to-point baru mulai dari Tokyo hingga San Diego, Boston, dan Bangalore.
Dengan jangkauan hingga 7.565 mil laut (14.010 km), pesawat 787-9 memiliki kemampuan jangkauan terjauh dalam keluarga 787 Dreamliner.
Maskapai penerbangan Jepang ini akan menambah lebih banyak pesawat 787 pada rute jarak jauh untuk memenuhi permintaan perjalanan internasional yang terus meningkat.
“Japan Airlines terus menjadi duta global untuk 787 Dreamliner dan perjanjian terbaru ini merupakan bukti keserbagunaan dan efisiensi 787-9 untuk rute inti jarak jauh maskapai ini,” kata Brad McMullen, Wakil Presiden Senior Boeing Komersial. (RNS)