Diluncurkan di Farnborough International Airshow 2024, model GCAP terbaru memiliki sayap lebih lebar, diklaim sebagai pesawat tempur masa depan tercanggih di dunia

Model GCAP terbaru diluncurkan di Farnborough 2024BAE Systems

AIRSPACE REVIEW – Tiga negara anggota Global Combat Air Program (GCAP), yakni Inggris, Italia, dan Jepang, meluncurkan model konsep baru pesawat tempur generasi berikutnya di Farnborough International Airshow 2024 pada 22-26 Juli ini.

Dengan melakukan pameran bersama untuk pertama kalinya, tiga mitra pemerintah GCAP dan mitra industri utama mereka yaitu BAE Systems (Inggris), Leonardo (Italia) dan Mitsubishi Heavy Industries (Jepang) menunjukkan langkah signifikan untuk memajukan produk mereka.

Model konsep baru yang dipamerkan di Hall 5 ini menampilkan desain yang jauh lebih berkembang dengan lebar sayap lebih besar dari konsep sebelumnya. Diakui, hal ini untuk meningkatkan aerodinamis pesawat tempur masa depan tersebut.

Insinyur dari BAE Systems, Leonardo dan Mitsubishi Heavy Industries bekerja sama berdasarkan perjanjian kolaborasi mengenai desain dan pengembangan pesawat tempur masa depan menggunakan serangkaian alat dan teknik digital inovatif, tulis BAE Systems dalam rilisnya.

Hal ini termasuk pemodelan berbasis komputer dan realitas virtual untuk mengembangkan desain pesawat selama fase konsepsinya.

Model GCAP terbaru diluncurkan 18 bulan sejak program ini digulirkan oleh ketiga negara.

Herman Claesen, Direktur Pelaksana – Sistem Udara Tempur Masa Depan BAE Systems menyatakan, program ini dibangun di atas fondasi yang kokoh dan warisan industri di setiap negara serta kemitraan yang dipimpin oleh pemerintah.

Sejak perjanjian ditandatangani pada bulan Desember 2023, program ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dari masing-masing mitra, ujar dia. Masing-masing membawa kualitas dan persyaratan yang berbeda, namun saling melengkapi.

“Kami sekarang bekerja sama secara erat untuk bertukar pengetahuan, mengatasi tantangan bersama dan mencapai tujuan bersama. Program ini sangat penting bagi Italia, bagi Leonardo, termasuk bisnis kami yang berbasis di Inggris, dan bagi industri Italia yang lebih luas. GCAP mewakili masa depan tempur udara dalam perspektif Sistem untuk generasi kita yang akan datang,” ujarnya.

Guglielmo Maviglia, Kepala Pejabat Program Udara Tempur Global Leonardo MHI menganggap proyek apa pun sebagai peluang berharga untuk memperdalam pengetahuan bersama.

Secara khusus ia mengatakan bahwa GCAP adalah program pembangunan pesawat ini akan mendorong inovasi di sektor industri negara seperti transformasi digital, serta pengembangan sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dijadwalkan, GCAP akan mulai beroperasi pada tahun 2035 dan menjadi salah satu jet tempur paling canggih di dunia.

Pesawat ini dapat dioperasikan dengan mudah dan terhubung dalam pelayanan dengan sistem senjata cerdas, kokpit interaktif berbasis perangkat lunak, sensor terintegrasi, dan pesawat tempur canggih.

Radar generasi terbaru yang digunakan dapat menyediakan data 10.000 kali lebih banyak dibandingkan sistem saat ini, sehingga memberikan keunggulan dalam memenangkan pertempuran.

Ditambahkan bahwa GCAP akan mempekerjakan puluhan ribu tenaga terampil di Inggris, Italia, dan Jepang, sehingga meningkatkan keterampilan dan teknologi industri untuk masa depan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *