Tembak drone Houthi, pilot F/A-18F Super Hornet ini dinobatkan sebagai wanita AS pertama yang menjatuhkan musuh di udara

FA-18F Super Hornet dari VFA-32 di kapal induk USS Dwight D EisenhowerUS Navy

AIRSPACE REVIEW – Seorang pilot jet tempur F/A-18F Super Hornet Angkatan Laut AS (US Navy) dinobatkan jadi wanita AS pertama yang berhasil menembak musuh di udara dalam sejarah militer AS.

Wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut berhasil menembak drone milik kelompok Houthi, Yaman di atas Laut Merah beberapa waktu lalu, tulis US Navy dalam rilisnya.

Ia adalah pilot dari Skadron Tempur Serang 32 (VFA-32) “Fighting Swordsman” dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69) yang berbasis di Naval Air Station Oceana di Virginia.

Seperti diketahui, CVN-69 baru kembali dari penugasannya di Timur Tengah yang dimulai pada bulan Oktober 2023.

Skadron “Fighting Swordsman” telah menyelesaikan lebih dari 3.000 jam tempur meliputi hampir 1.500 misi tempur untuk mendukung Operasi Inherent Resolve dan Prosperity Guardian.

Skadron tersebut menghabiskan lebih dari 20 rudal udara ke udara untuk melawan drone serangan satu arah Houthi, yang menargetkan kapal dagang sipil di Laut Merah dan Selat Bab-al-Mandeb, lanjut US Navy.

Dalam satu misi, wanita penerbang dari VFA-32 tersebut berhasil menjatuhkan drone Houthi dalam kontak udara ke udara.

Selain berhasil menembak drone Houthi di udara, VFA-32 juga melaksanakan serangan pertahanan ke wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

“Awak pesawat VFA-32 memimpin dua dari tujuh serangan pertahanan diri ke wilayah Yaman yang dikuasai Houthi, menghancurkan amunisi dan fasilitas komando dan kendali yang digunakan untuk menargetkan kapal-kapal sipil,” tulis US Navy.

Secara total, skadron ini menggunakan hampir 120 amunisi udara-ke-permukaan berpemandu presisi dalam upaya mereka melindungi kebebasan navigasi di wilayah operasi Armada ke-5 AS.

Prestasi yang ditorehkan oleh penerbang F/A-18F Super Hornet ini menambah kontribusi wanita dalam penerbangan Angkatan Laut AS. Tahun lalu US Navy memperingati 50 tahun kiprah perempuan dalam penerbangan Angkatan Laut AS.

U Navy menyatakan, 7-12 persen dari seluruh pilotnya adalah perempuan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *