Rusia berhasil memperbaiki kapal selam Rostov-on-Don yang diserang Ukraina di Sevastopol tahun lalu

Rusia berhasil memperbaiki kapal selam Rostov-on-Don yang diserang Ukraina tahun 2023 _ Airspace Review (1)Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Galangan kapal Admiralty bekerja sama dengan galangan kapal lokal di Sevastopol berhasil memperbaiki kapal selam serang diesel-elektik Project 636.3 Rostov-on-Don yang mengalami kerusakan akibat serangan rudal Ukraina di Sevastopol tahun lalu.

Kapal tersebut kini sudah keluar dari dok dan melanjutkan pekerjaan perbaikannya, lapor TASS mengutip sumber dari industri pertahanan Rusia.

Setelah dipindahkan dari dermaga ke dinding peralatan, kapal selam Rostov-on-Don menjalani perbaikan lebih lanjut. Diperkirakan kapal selam ini akan kembali beroperasi dalam waktu dekat.

“Beberapa waktu lalu, kapal selam berhasil meninggalkan dermaga, dan perbaikannya terus dilakukan di atas air,” ujar sumber yang dikutip.

Seperti diketahui, pada 13 September 2023 militer Ukraina melancarkan serangan rudal ke Sevastopol mengakibatkan kerusakan pada Galangan Kapal Sevastopol, kapal serbu amfibi Minsk, dan kapal selam Rostov-on-Don yang sedang menjalani perbaikan.

Beruntung kapal selam tersebut tidak mengalami kerusakan yang parah pada lambungnya.

Rostov-on-Don adalah kapal selam kedua dari enam kapal selam diesel-listrik kelas Varshavyanka yang dibangun untuk Armada Laut Hitam oleh Galangan Kapal Admiralty di St. Petersburg.

Kapal selam ini merupakan versi perbaikan dari kapal selam kelas Kilo. NATO mengidentifikasinya sebagai kelas Improved Kilo.

Rostov-on-Don diluncurkan pada tanggal 26 Juni 2014 dan memulai uji coba laut pabrik pada 21 Oktober 2014. Setelah itu Rostov-on-Don resmi berdinas pada 27 Desember 2014.

Kapal berukuran panjang sekitar 74 m, lebar 9,9 m, draft 6,2 m, dan memiliki bobot perpindahan 3.100 ton ini desainnya ramping sehingga meningkatkan kemampuan manuver dan siluman bawah airnya.

Sistem propulsi yang digunakan terdiri dari dua generator diesel dan sebuah motor listrik. Kecepatan selam maksimum sekitar 20 knot (37 km/jam) dan 10-12 knot (19-22 km/jam) saat muncul ke permukaan.

Kapal ini diawaki oleh 52 personel dan dapat bertahan menyelam selama 45 hari. Kedalaman menyelam hingga 300 m. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *