AIRSPACE REVIEW – Gambar-gambar terbaru telah muncul di internet memamerkan prototipe M1 Thumper, varian langka dari keluarga tank tempur utama (MBT) M1 Abrams yang dilengkapi dengan kanon 140 mm dan pemuat otomatis.
Sebenarnya, M1 Thumper adalah proyek lama yang dikembangkan oleh Amerika Serikat selama era Perang Dingin.
Dirancang untuk meningkatkan daya tembak dan kemampuan penetrasi dibandingkan M1 Abrams versi standar yang dilengkapi dengan kanon kaliber 120 mm.
Sementara, prototipe M1 Thumper mengusung kanon kaliber besar yakni 140 mm dan dibekali sistem pemuat munisi otomatis berupa drum ganda. Untuk mengakomodasinya sistem senjata baru ini, turretnya diperbasar.
Prototipe M1 Thumper menjalani pengujian pada tahun 1988 hingga awal 1990-an di Aberdeen Proving Ground.
Selama uji tembak, menunjukkan akurasi yang sama dengan M1A1 tetapi dengan kemampuan penetrasi lapis baja yang jauh lebih tinggi.
Meskipun ada kemajuan yang menjanjikan dalam hal daya tembak, proyek M1 Thumper akhirnya ditangguhkan.
Keputusan untuk tidak melanjutkan produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama tingginya biaya yang terkait dengan pengembangan dan penyebaran varian tank baru dengan senjata yang lebih besar.
Lebih jauh lagi, kemajuan dalam teknologi amunisi untuk senjata 120 mm yang digunakan oleh M1 Abrams standar membantu mempertahankan efektivitasnya di medan perang, mengurangi kebutuhan mendesak untuk peningkatan ke senjata 140 mm.
Andai proyek ini berhasil diwujudkan, M1 Thumper akan menjadi tank tempur utama dengan kanon terbesar yang ada. -RBS-