Pecah telor, jet peperangan elektronik EA-18G Angkatan Laut AS untuk pertama kali membukukan kill di udara: Drone Houthi sebagai target

US Navy EA-18G GrowlerUS Navy

AIRSPACE REVIEW – Jet peperangan elektronik EA-18G Growler milik Angkatan Laut AS (US Navy) untuk pertama kalinya membukukan kill di udara. Sasaran yang menjadi targetnya adalah drone milik kelompok Houthi.

US Navy memberitakan, pesawat Growler tersebut berasal dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69) yang sedang dikerahkan ke Timur Tengah beberapa waktu lalu.

Kapal induk ini baru saja kembali dari penugasannya selama sembilan bulan ke Laut Merah dan sekitar Yaman.

Mengacu pemberitaan TWZ, kemenangan udara ke udara yang pertama tersebut diraih oleh jet EA-18G US Navy dari Skadron Serang Elektronik 130 (VAQ-130) “Zappers” yang berbasis di Pangkalan Udara Angkatan Laut Whidbey Island di Negara Bagian Washington.

Kapal induk yang membawanya meninggalkan pelabuhan asalnya di Norfolk, Virginia pada Oktober tahun lalu dan kembali lagi akhir pekan lalu.

Atas pencapaian kill di udara tersebut, tanda pembunuhan drone dan dua tanda kemenangan lainnya tertempel di sisi pesawat dengan 501 tersebut.

Mengenai senjata apa yang digunakan EA-18G untuk membunuh target drone Houthi, kemungkinan besar adalah rudal AIM-120 Advanced Medium Range Air-to-Air Missile (AMRAAM) sebagai satu-satunya yang dibawa Growler US Navy. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *