AIRSPACE REVIEW – Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, pada 12 Juli, mengonfirmasi pesanan 105 unit Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2A8 tambahan untuk Angkatan Darat Jerman. Keputusan ini telah disetujui oleh Komite Keuangan Bundestag, Parlemen Republik Federal Jerman.
Kontrak untuk 105 Leopard 2A8 senilai 2,9 miliar euro ini didanai oleh dana khusus Bundeswehr dan anggaran rutin Kementerian Pertahanan Jerman.
Mengenai Leopard 2A8, merupakan evolusi signifikan dari pendahulunya yakni seri 2A6 dan 2A7, yang menggabungkan berbagai peningkatan pada persenjataan, mobilitas, dan perlindungan.
Model produksi Leopard 2A8 diluncurkan pertama kalinya dalam Pameran Pertahanan Eurosatory yang diadakan di Paris, Prancis pada bulan Juni 2024.
Dari segi persenjataan, Leopard 2A8 mempertahankan meriam laras halus 120 mm L/55 yang kuat yang digunakan pada Leopard 2A6 dan 2A7.
Namun telah mengintegrasikan sistem pengendalian tembakan yang lebih canggih dan kemampuan untuk menembakkan berbagai jenis amunisi, termasuk amunisi airburst yang dapat diprogram.
Ada pertimbangan untuk peningkatan di masa mendatang ke meriam 130 mm yang lebih kuat, yang meningkatkan daya tembak dan keserbagunaannya.
Peningkatan mobilitas pada Leopard 2A8 terlihat jelas melalui mesin dan sistem transmisi yang diupgrade, menghasilkan daya lebih besar dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Hal ini menghasilkan peningkatan akselerasi, kemampuan manuver, dan jangkauan operasional, sehingga membuat tank lebih efektif dalam berbagai skenario pertempuran.
Perlindungannya juga ditingkatkan secara signifikan pada Leopard 2A8. Tank dilengkapi dengan lapisan baja komposit canggih dan paket lapisan baja modular yang ditingkatkan, menawarkan perlindungan superior terhadap ancaman energi kinetik dan kimia.
Tank juga dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif (APS) yang dapat mendeteksi dan menetralkan proyektil yang masuk, sehingga meningkatkan kemampuan bertahan hidup di medan perang.
Selain itu, Leopard 2A8 dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik dan penanggulangan yang lebih baik untuk melindungi dari ancaman modern, termasuk drone kamikaze dan rudal berpemandu.
Dengan pesanan baru ini, secara total Angkatan Darat Jerman akan memiliki 123 Leopard 2A8, dengan 18 di antaranya telah dipesan pada tahun 2023 untuk menggantikan Leopard 2A6 yang dipasok ke tentara Ukraina.
Tank Leopard 2A8 baru ini, nantinya sebagian besar ditugaskan untuk brigade lapis baja Jerman yang ditempatkan di Lithuania, dan akan mulai beroperasi antara tahun 2027 dan 2030. -RBS-