Norwegia akan menyumbangkan 6 F-16 ke Ukraina tahun ini

F-16 NorwegiaIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Norwegia menyatakan akan menyumbangkan enam pesawat F-16 ke Ukraina tahun ini. Pesawat ini dinilai mampu meningkatkan pertahanan udara Ukraina dalam menghadapi serangan pasukan Rusia.

“Kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara sangat penting dalam pertempuran melawan Rusia. Norwegia kini memutuskan untuk menyumbangkan enam jet tempur F-16 ke Ukraina. Kami berencana untuk mulai mengirimkan pesawat ini pada tahun 2024,” kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store dalam pernyataannya.

Sebelumnya, Belanda telah memberikan 18 F-16 ke pusat pelatihan F-16 Eropa di Rumania dan akan mengirimkan 24 F-16 Belanda ke Ukraina.

Sementara Denmark akan menyumbangkan 19 F-16 ke Ukraina. Kemudian Belgia juga menyatakan akan menyumbangkan F-16 dengan jumlah yang belum disebutkan.

Sejumlah pilot Angkatan Udara Ukraina dilaporkan telah menyelesaikan pelatihan untuk menerbangkan F-16.

Sebelumnya pada April lalu, Pemerintah Norwegia memastikan akan memasok sejumlah jet tempur F-16 Fighting Falcon ke Ukraina. Surat kabar Norwegia, Nettavisen, melaporkan jumlah pesawat yang akan didonasikan sekitar 22 unit.

Norwegia bekerja sama dengan Denmark dan Belanda dalam memasok jet tempur generasi keempat ke Kyiv tersebut.

Pesawat akan dilengkapi dengan kemampuan serangan jarak jauh yang lebih baik, kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Norwegia Espen Barth Eide mengumumkan saat bertemu dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba di Kyiv pada 15 April.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus mencari pesawat tempur F-16 untuk melawan superioritas udara Rusia di garis depan.

Amerika Serikat telah menyetujui transfer F-16 dari Denmark dan Belanda pada Agustus tahun lalu, sambil menunggu selesainya pelatihan pilot. Pelatihan pilot dan personel darat Ukraina sedang berlangsung, dan Ukraina belum mengoperasikan F-16 apa pun saat ini.

“Kami akan mentransfer F-16 Norwegia yang diperbarui dan dalam kondisi baik. Bersama rekan-rekan kami dari Denmark dan Belanda, kami melatih pilot Ukraina. Mungkin akan ada kemampuan serangan jarak jauh, yang saat ini sangat penting bagi Ukraina,” ujar Eide.

Ketika ditanya mengenai jumlah dan kondisi pesawat tempur F-16, Menlu Norwegia menunjukkan komitmen yang besar.

“Ketika Anda bertanya berapa banyak yang akan datang dari Norwegia, saya tidak bisa memberi tahu Anda jumlah pastinya,” kata dia.

Dia mencatat bahwa jet-jet tersebut termasuk model-model terbaru dalam kondisi tempur yang lebih baik dan badan pesawat untuk perbaikan, namun memilih untuk tidak mengungkapkan jumlah spesifiknya.

Menurut laporan media Norwegia, model F-16 yang akan diterima Ukraina dari Norwegia telah ditingkatkan dengan perangkat elektronik dan sensor sejak tahun 2000-an. Pesawat ini sebanding atau lebih baik dari kebanyakan pesawat lainnya yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia.

Menurut Menlu Norwegia, aspek krusialnya adalah kondisi persenjataan yang akan digunakan pada pesawat tersebut. Menlu tidak merinci batas waktu pengiriman jet tempur tersebut ke Ukraina.

Laporan media sebelumnya menunjukkan bahwa Norwegia diperkirakan akan memasok 22 jet tempur F-16 ke Ukraina sebagai bagian dari koalisi penerbangan. Sebanyak 12 unit di antaranya sepenuhnya siap tempur, sementara 10 pesawat lainnya mungkin memerlukan modifikasi atau dapat digunakan sebagai sumber suku cadang.

Angkatan Udara Norwegia, pada Januari 2022, memensiunkan armada pesawat tempur F-16 Block 10/15 yang diproduksi oleh Lockheed Martin setelah 30 tahun digunakan.

Oslo pada tahun 2023 menjual 32 pesawat F-16 lamanya ke Angkatan Udara Rumania, dan pada akhir tahun 2023 memindahkan dua pesawat latih F-16 ke Denmark agar pilot Ukraina dapat berlatih misi tempur. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *