Rusia kembangkan rudal jelajah Izdelie 720 baru untuk mengalahkan sistem pertahanan udara Patriot Ukraina

Istimewa

AIRSPACE REVIEW – JSC GosMKB Raduga, biro desain Rusia yang mengkhususkan diri dalam rudal jelajah, pada 10 Juli mengumumkan peluncuran rudal jelajah terbarunya yang diberi kode Izdelie 720.

Perlu diketahui, Reduga adalah penghasil rudal Kh-69, Kh-59, Kh-58, dan Kh-50, yang telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Rudal baru Izdelie 720 diharapkan memiliki kesamaan dengan model-model sebelumnya dan mengurangi tingkat intersepsi oleh sistem seperti rudal Patriot Amerika Serikat yang dipasok ke Ukraina.

Dalam wawancara dengan media Rusia, Sergey Bogatikov, Direktur Umum Raduga, menyebutkan bila rudal Izdelie 720 akan menggabungkan pencapaian desain modern.

Dengan menggabungkan solusi teknis yang telah terbukti dari rudal jelajah jarak jauh sebelumnya dengan pengembangan baru berdasarkan pengalaman tempur dari invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara karakteristik teknis dan taktis khusus dari rudal ini masih dirahasiakan,

Bogatikov menambahkan, pendekatan baru untuk desain rudal, termasuk penggunaan sistem kalkulasi baru dan umpan balik tempur yang ditujukan untuk mengurangi tingkat intersepsi oleh sistem seperti rudal Patriot Amerika Serikat yang dipasok ke Ukraina.

Ia juga mencatat penggunaan material generasi terbaru seperti komposit logam untuk meningkatkan rasio massa terhadap kekuatan dan penerapan teknologi aditif untuk pengoptimalan bobot struktural.

Izdelie 720 diharapkan memiliki prinsip desain dan komponen yang sama dengan pendahulunya, seperti rudal Kh-69, Kh-59, Kh-58, dan Kh-50.

Kesamaan lain antara Izdelie 720 dengan rudal Kh-69, Kh-59, Kh-58, dan Kh-50 adalah penggunaan sistem navigasi dan pemandu modern.

Misalnya, Kh-59 menggunakan kombinasi navigasi inersia dan sistem GPS/GLONASS berbasis satelit, fitur yang kemungkinan juga dimiliki oleh Kh-69 dan Kh-50. Kh-58, yang utamanya merupakan rudal antiradiasi.

Rudal-rudal ini dilengkapi dengan pelacak canggih untuk menargetkan emisi elektronik, sehingga meningkatkan presisi dalam menyerang sistem radar.

Ditambahkan, rudal baru ini juga kompatibel dengan berbagai pesawat Angkatan Udara Rusia, termasuk Su-24M, Su-30, Su-34, dan juga pembom strategis Tu-22M3.

Fleksibilitas ini memungkinkan penyebaran di berbagai platform, yang meningkatkan utilitas operasionalnya. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *