AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Australia dilaporkan akan memborong amunisi berkeliaran atau populer dengan sebutan drone kamikaze Switchblade 300 dari perusahaan AS AeroVironment untuk digunakan oleh Angkatan Pertahanan Australia (ADF).
Meskipun rincian tentang jumlah dan total biaya pembelian Switchblade 300 masih dirahasiakan, harganya per unitnya diperkirakan antara 90.000 dan 120.000 dolar AS.
Nama Switchblade sendiri berasal dari model sayap pegas yang dapat dilipat di dalam tabung untuk kemudian mengembang lagi setelah dilepaskan.
Drone kamikaze ini memiliki fleksibilitas yang baik karena dapat dimasukkan ke dalam ransel prajurit dan diluncurkan dari tabung. Cukup dioperasikan secara mandiri oleh satu operator saja.
Dilengkapi dengan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR), Switchblade 300 dapat digunakan untuk menyerang sasaran termasuk kendaraan lapis baja di luar target garis pandang.
Dengan Switchblade 300, memungkinkan operator untuk melacak ancaman dan sekaligus menghancurkan sasaran yang ditemukan.
Drone kamikaze berdimensi kompak ini memiliki kemampuan serangan presisi dengan jarak jangkau hingga 6 mil atau sekitar 9,6 km dari lokasi peluncuran.
Selain Switchblade 300, ADF juga tengah mempersiapkan diri untuk memperkenalkan amunisi berkeliaran bertenaga listrik buatan lokal yang mampu terbang hingga sejauh 200 km atau terbang selama 30 menit.
Namun, sumber pertahanan menyatakan bahwa drone kamikaze domestik ini kemungkinan akan mulai beroperasi setelah pengadaan Switchblade 300 terpenuhi. -RBS-