Partisan Ukraina menemukan sistem pertahanan udara langka Rusia Tor-M2KM di Krimea

Tor-M2KMIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Gerakan partisan Atesh Ukraina telah merilis sebuah foto yang memperlihatkan sistem pertahanan udara Tor-M2KM Rusia yang langka di dekat Sevastopol di Krimea pada 1 Juli lalu.

Untuk diketahui, Atesh, yang dinamai menurut kata Tatar Krimea untuk “Api” adalah kelompok partisan militer yang dibentuk oleh warga Ukraina dan Tatar Krimea sebagai tanggapan atas invasi militer Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

Gerakan ini beroperasi tak hanya di wilayah pendudukan Ukraina tapi juga di dalam Rusia.

Di wilayah pendudukan tersebut, pasukan Rusia telah mengerahan sistem persenjataan canggih seperti S-500 Prometheus dan sistem pertahanan udara Tor-M2KM di dekat Sevastopol.

Pengerahan sistem pertahanan udara ini merupakan langkah untuk melindungi infrastruktur militer dan logistik utama dari serangan-serangan Ukraina yang terus-menerus ini.

Sementara mengenai sistem Tor-M2KM yang ditemukan oleh kelompok partisan Atesh adalah varian dari sistem pertahanan udara Tor-M2, yang dipasang pada sasis beroda, khususnya pada sasis truk KamAZ 8×8.

Tor-M2KM ini dirancang untuk mempertahankan fasilitas militer dan infrastruktur penting lainnya dari serangan senjata presisi tinggi, termasuk rudal antiradar, rudal jelajah, serta pesawat sayap tetap, helikopter dan drone.

Sistem pertahanan yang dikenal juga sebagai 9M331MKM ini dapat beroperasi dalam kondisi cuaca dan gangguan yang kompleks, termasuk di wilayah perkotaan.

Dikembangkan oleh Almaz-Antey Air Defence Concern dan Pabrik Elektromekanis Izhevsk “Dome,” sistem pertahanan udara Tor-M2KM pertama kali dipamerkan dalam MAKS-2013.

Karakteristik kinerja utama Tor-M2KM sendiri adalah kemampuan untuk memproses 48 target secara bersamaan.

Jangkauan deteksinya hingga 32.000 m, jarak tembaknya membentang dari 1.000 m hingga 15.000 m dan jangkauan hingga ketinggian 10.000 m.

Sistem ini dapat menyerang target yang bergerak dengan kecepatan hingga 700 m/detik dan memiliki waktu reaksi 5-10 detik dari deteksi target hingga peluncuran rudal. Diperlukan waktu 18 menit untuk memuat ulang senjatanya.

Meskipun menemukan titik lokasi Tor-M2KM Rusia, namun tidak ada informasi partisan Atesh Ukraina tersebut melakukan tindakan sabotase untuk melumpuhkannya. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *