India luncurkan tank ringan Zorawar, untuk misi tempur di dataran tinggi berbatasan dengan China

ZorawarIstimwa

AIRSPACE REVIEW – Prototipe tank ringan buatan dalam negeri India, Zorawar, telah diluncurkan pada 6 Juli 2024 dan akan segera menjalani uji coba ekstensif.

Tank ini dikembangkan bersama oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) dan perusahaan India Larsen & Toubro (L&T), dengan L&T bertindak sebagai integrator utama.

Tank Zorawar dikembangkan sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman lapis baja di sepanjang perbatasan utara India, khususnya dari China yang telah mengerahkan tank ringan di wilayah tersebut.

Proyek ini disetujui oleh Dewan Akuisisi Pertahanan pada tahun 2022 untuk memperkuat kemampuan operasional Angkatan Darat India di medan yang menantang seperti wilayah dataran tinggi seperti Ladakh.

Untuk tata letaknya, Zorawar memiliki kompartemen pengemudi di bagian depan, turret berawak diposisikan di tengah, dan mesin di bagian belakang. Desain ini memastikan distribusi bobot yang seimbang dan meningkatkan efisiensi operasional.

Tank ditenagai oleh mesin diesel berdaya 1.000 hp dari Cummins. Mesin bertenaga ini memungkinkan kemampuan manuver yang unggul, terutama di dataran tinggi.

Sebagai persenjataan utamanya, Zorawar menggunakan turret COCKERILL-3105 dengan kanon 105 mm yang telah dimodifikasi untuk memenuhi persyaratan khusus Angkatan Darat India.

Modifikasi ini meliputi relokasi alat bidik, integrasi stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) NSV 12,7 mm lokal, dan penambahan peluncur rudal antitank (ATGM) ganda di sisi turret.

Zorawar juga dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif canggih untuk meningkatkan kemampuan bertahannya di medan perang. Sistem ini dapat menangkal rudal antitank dan proyektil lainnya, sehingga meningkatkan kemampuan pertahanan tank.

Selain itu, Zorawar berkemampuan amfibi, memungkinkannya beroperasi di perairan seperti Danau Pangong Tso, memberikan peningkatan fleksibilitas taktis di beragam lingkungan.

Sebagai tank modern, Zorawar dilengkapi sistem yang mendukung AI (kecerdasan buatan) dan dapat diintegrasikan dengan drone taktis.

Integrasi ini memberikan peningkatan kewaspadaan situasional dan kemampuan untuk menyebarkan amunisi yang berkeliaran (drone kamikaze), sehingga Zorawar memiliki keunggulan strategis dalam peperangan modern.

Kementerian Pertahanan India telah melakukan pesanan awal untuk 59 tank, dengan rencana mendapatkan total 355 unit guna membentuk tujuh resimen tank ringan.

Dilaporkan, Zorawar saat ini sedang menjalani uji coba internal, dengan uji coba pengguna lebih lanjut oleh Angkatan Darat India diharapkan akan dimulai pada pertengahan 2024 ini. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *