AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan terkemuka asal AS, Lockheed Martin, telah mendapatkan kontrak dari Departemen Pertahanan AS dengan nilai 226 juta dolar AS untuk memproduksi rudal ATACMS.
Kontrak tersebut untuk penjualan militer asing ke Estonia, Latvia, Lithuania, Maroko dan Polandia, Inside Defense mewartakan. Tanggal penyelesaian kontrak hingga 30 Desember 2028, menurut pemberitahuan kontrak.
Mengenai ATACMS (Army Tactical Missile System) adalah rudal permukaan ke permukaan jarak jauh. Dapat diluncurkan dari sistem peluncur roket multilaras (MLRS) M270 beroda rantai dan M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) tipe beroda ban.
Rudal ATACMS terdiri dari empat varian. Pertama jenis MGM-140A Block 1 dengan jangkauan 80-130 km. Lalu kedua MGM-140B berjangkauan 165 km.
Varian ketiga M48 Quick Reaction Unitary dengan jangkauan 70-300 km, serta keempat jenis M57 ATACMS 2000 Unitary (T2K) berjangkauan 70-300 km.
Pemerintah AS juga telah menyumbangkan sejumlah misil ATACMS ke Ukraina untuk mempersenjatai M142 HIMARS. Senjata ini terbukti ampuh, berhasil melumpuhkan banyak target strategis militer Rusia. -RBS-