Pertama kalinya, pesawat tiltrotor AW609 terbang dari kapal induk Italia ITS Cavour

AW609_ Airspace ReviewLeonardo

AIRSPACE REVIEW – Pesawat tiltrotor Leonardo AW609 telah menyelesaikan serangkaian uji coba dari kapal induk Angkatan Laut Italia ITS Cavour.

Uji coba ini sebenarnya telah dilakukan pada bulan April 2024, tetapi Leonardo baru mengumumkan secara terbuka pada 26 Juni 2024.

Uji coba ini sendiri merupakan tonggak penting bagi AW609 yang selanjutnya menunjukkan potensi layanan militer masa depan, setelah lebih dari dua dekade pengembangan yang berlarut-larut.

Disebutkan AW609 melakukan uji coba dari Pangkalan Angkatan Laut Maristaer Grottaglie Angkatan Laut Italia di ujung selatan negara itu dan terbang ke atas kapal induk ITS Cavour.

Leonardo mengungkapkan, prosedur pendaratan dan lepas landas dek dilakukan dengan lebih dari 15 kondisi berbeda (termasuk kondisi angin), yang mencakup pendekatan lurus ke dalam dan menyamping, pendaratan vertikal, lepas landas vertikal, dan keluar lateral.

Mengenai performanya, AW609 memiliki kecepatan jelajah 500 km/jam dan jangkauan maksimum hingga 1.600 km dengan bahan bakar tambahan.

Pesawat ini memiliki kapasitas muatan internal sekitar 2.700 kg yang dapat memuat hingga 12 orang penumpang.

Dengan berat kotor maksimum sekitar 8.000 kg, AW609 jauh lebih kecil dibandingkan pesawat tiltrotor V-22 Osprey yang mencapai 23.500 kg.

Namun, kabin bertekanan pada AW609 memberikannya memungkinkannya terbang lebih tinggi (dan menghindari cuaca buruk dengan lebih baik) selama penerbangannya dibandingkan kabin V-22 tanpa tekanan udara.

Pesawat tiltrotor ini secara umum menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan helikopter tradisional dalam hal kecepatan, jangkauan, dan ketinggian terbang maksimumnya, namun biasa operasional dan perawatannya lebih tinggi.

Mengenai calon penggunanya, operator pertama AW609 adalah Komando Penerbangan Gabungan (JAC) Uni Emirat Arab (UEA), yang mengumumkan niatnya pada 2015 untuk mengakuisisi tiga pesawat untuk digunakan dalam peran SAR. Namun sampai saat ini belum ada penyerahan pesawat.

Uji coba yang baru diungkapkan dengan ITS Cavour juga menunjukkan minat Angkatan Laut Italia untuk memperoleh dan mengoperasikan AW609 di masa depan, namun sampai saat ini belum ada pemesanan untuknya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan militer, Leonardo juga menawarkan AW609 sebagai pesawat penumpang sipil, baik sebagai pesawat VIP, aeromedis, serta pesawat angkut lepas pantai untuk bisnis perminyakan.

Untuk itu, Leonardo tengah menjalankan proses memperoleh sertifikasi sipil untuk tipe tersebut melalui Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA), yang akan menjadikannya yang pertama untuk sebuah tiltrotor. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *