AIRSPACE REVIEW – Guna menghadapi pertempuran panjang yang tak berkesudahan melawan Rusia, Angkatan Bersenjata Ukraina mulai mengaktifkan tank tempur gaek T-64 dari gudang penyimpanan senjatanya.
Hal ini dilakukan guna menggandakan kekuatannya monster bajanya, yang saat ini mengandalkan pasokan tank dari negara NATO.
Mengenai T-64 ini, awalnya diproduksi antara tahun 1963 dan 1987 oleh Pabrik Malyshev di Kharkiv untuk digunakan oleh Angkatan Bersenjata Uni Soviet.
Setelah Uni Soviet bubar pada Desember 1991, Angkatan Bersenjata Ukraina yang baru dibentuk setidaknya mendapatkan 3.000 unit tank T-64.
Sebagain tank ini kemudian dimodernisasi mulai tahun 2017 yang diberi kode T-64BV.
Memiliki fitur lapis baja yang lebih baik, sistem pengendalian tembakan yang canggih, dan perangkat peralatan tempur malam yang juga lebih baik.
Senjata utamanya adalah kanon kaliber 125 mm dengan sistem pengisian otomatis. Tank cukup diawaki tiga orang saja.
Pembaharuan tank ini tidak hanya dilakukan di dalam negeri, juga dilaksanakan atau mendapatkan bantuan dari negara tetangganya terutama Polandia dan kemungkinan juga Republik Ceko.
Pada bulan Oktober tahun 2023 lalu, Angkatan Bersenjata Ukraina membentuk Brigade Mekanis ke-150, mereka diperkuat dengan tank T-64BV.
Keberadaan T-64BV telah terbukti mudah beradaptasi di lapangan dan tetap menjadi komponen inti pasukan lapis baja Ukraina.
Tank-tank ini telah banyak digunakan di wilayah Donbas, menunjukkan ketahanan dan efektivitasnya dalam berbagai skenario pertempuran.
Dalam jumlah yang mumpuni, kehadiran tank T-64BV ini akan memberikan pasukan darat Ukraina kemampuan yang cukup untuk melakukan pertempuran sengit melawan pasukan darat Rusia selama beberapa tahun lagi. -RBS-