Tidak ada transparansi, NATO ogah dukung revitalisasi Pangkalan Udara Sliač untuk F-16V baru Slovakia: Sudah enam tahun mangkrak

Sliač Air BaseSliač Air Base

AIRSPACE REVIEW – Slowakia tampaknya harus gigit jari ketika NATO tak lagi mau mendukung revitalisasi Pangkalan Udara Sliač yang disiapkan sebagai markas F-16 Viper baru Angkatan Udara Slowakia yang dibeli dari Lockheed Martin.

Padahal, dalam waktu dekat dua F-16V Slowakia dari 14 yang dibeli akan segera datang.

Keengganan NATO untuk mendukung pembangunan pangkalan udara itu diungkapkan Wakil Menteri Pertahanan Slovakia Martin Vojtašovič.

“Republik Slovakia tidak akan didukung oleh Badan Dukungan dan Pengadaan NATO (NSPA) dalam merenovasi Pangkalan Udara Sliač untuk menerima armada F-16 yang baru,” ujar dia kepada media.

Pangkalan Udara Sliač adalah pangkalan operasi strategis untuk jet tempur yang memerlukan peningkatan (revitalisasi) guna menampung 14 F-16 Block 70 Angkatan Udara Slovakia.

Dua jet tempur F-16 pertama akan tiba dalam waktu satu bulan ke depan. Namun pesawat tersebut akan tetap berada di Pangkalan Udara Kuchyňa sampai infrastruktur di Sliač tersedia.

“Kami mengadakan pembicaraan terbuka dan langsung dengan NSPA di Luksemburg. NSPA memahami posisi kami bahwa kami perlu menyelesaikan pembangunan Pangkalan Udara Sliač sesegera mungkin,” lanjutnya.

Sekarang, tekan dia, bagaimana Slowakia bisa mempercepat proses itu di tingkat nasional dan mengendalikan pekerjaan konstruksi.

Sebelumnya, Kantor Audit Tertinggi (SAO) Republik Slovakia pada 24 Mei 2024 mengkritik renovasi Pangkalan Udara Sliač sebagai contoh praktik buruk. Auditor mengidentifikasi telah terjadi kegagalan signifikan sepanjang proses persiapan serta pengelolaan proyek investasi strategis tersebut.

“Bahkan sekarang, hampir enam tahun setelah keputusan untuk membeli jet tempur F-16V, masih belum jelas kapan proyek revitalisasi pangkalan ini akan selesai, berapa tagihan akhir untuk perbaikan menyeluruhnya, dan kapan jet tempur F-16 akan dapat beroperasi di pangkalan udara ini?” lanjut SAO.

Pada saat pembelian F-16V dilaksanakan tahun 2020, SAO telah menyoroti risiko dalam implementasi proyek tersebut. Perkiraan awal biaya renovasi/revitalisasi Sliač mencapai €55 juta ($58,9 juta) pada tahun 2018.

Pada tahun 2023, perkiraan Kementerian Pertahanan Slowakia adalah €125 juta, namun perkiraan saat ini hampir empat kali lipat dari jumlah semula,yaitu antara €150 juta dan €200 juta.

Rilis Kementerian Pertahanan Republik Slovakia pada bulan Agustus 2020 dan Juni 2021 secara eksplisit menyebut manfaat pengadaan melalui NSPA, karena menjamin jaminan transparansi dan kepatuhan terhadap aturan tender kompetitif internasional.

Kini Pemerintah Slowakia dituntut untuk menyelesaikan proyek tersebut tanpa dukungan NSPA NATO.

Pada tahun 2022, Slovakia dan Amerika Serikat menyetujui perjanjian pertahanan militer yang mengizinkan AS menggunakan pangkalan Angkatan Udara Sliač dan Kuchyňa di Slowakia selama sepuluh tahun.

Republik Slovakia akan menerima $100 juta dari AS untuk memodernisasi pangkalan udara tersebut. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *