Lima unit dipesan tahun 2019, Embraer mengirimkan pesawat KC-390 Millennium kedua ke Angkatan Udara Portugal

KC-390 kedua Angkatan Udara PortugalEmbraer

AIRSPACE REVIEW – Embraer pada 26 Juni 2024 mengirimkan pesawat multimisi KC-390 Millennium kedua ke Angkatan Udara Portugal (FAP). Pesawat memiliki peralatan sesuai standar NATO yang sudah terintegrasi ke dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Otoritas Penerbangan Nasional (AAN) Portugal.

Pada tahun 2019, Portugal memesan lima KC-390 termasuk paket layanan dan dukungan yang komprehensif serta simulator penerbangan. Pesawat pertama telah beroperasi sejak bulan Oktober 2023 di Pangkalan Udara Beja.

“Pengiriman kedua Milenium KC-390 ke Angkatan Udara Portugal merupakan langkah penting lainnya dalam proses internasionalisasi pesawat kami, yang meningkatkan pengakuannya di pasar, khususnya di antara negara-negara NATO,” kata Bosco da Costa Junior, Presiden dan CEO Embraer Defense & Security.

Ditambahkan bahwa Angkatan Udara Portugis adalah mitra jangka panjang Embraer dan telah mendukung kami secara strategis sejak awal program.

Sementara itu Jenderal João Cartaxo Alves, Kepala Staf Angkatan Udara Portugal mengatakan pengiriman pesawat kedua ini akan mempercepat integrasi kemampuan yang berbeda ini ke dalam Angkatan Udara Portugal.

“Kedatangan pesawat ini memungkinkan pengembangan misi operasional dan persiapan lebih banyak awak kapal dan teknisi pemeliharaan untuk masa depan. Kami telah mencapai hasil dengan unit pertama, dan kita akan melihat KC-390 Portugis terbang di seluruh dunia dengan kedatangan pesawat kedua,” ujarnya.

Sejak mulai dioperasikan di Angkatan Udara Brasil pada tahun 2019 dan di Angkatan Udara Portugis, pada tahun 2023, pesawat C-390 telah membuktikan kapasitas, keandalan, dan kinerjanya.

Armada C-390 secara akumulasi telah mengumpulkan lebih dari 13,000 jam terbang dengan ketersediaan operasional sekitar 80% dan tingkat penyelesaian misi di atas 99%. Hal ini menunjukkan produktivitas luar biasa dalam kategorinya, kata perusahaan.

C-390 dapat membawa lebih banyak muatan yakni 26 ton dibandingkan dengan pesawat angkut militer berukuran sedang lainnya.

Pesawat ini juga terbang lebih cepat, yaitu 470 knot dan terbang lebih jauh, serta mampu melakukan misi yang lebih luas seperti transportasi dan peluncuran kargo maupun pasukan, evakuasi aeromedis, pencarian dan penyelamatan, pemadaman kebakaran dan misi kemanusiaan.

Pesawat dapat beroperasi di landasan pacu yang tidak beraspal, di permukaan seperti tanah padat dan kerikil.

C-390 yang dikonfigurasi untuk pengisian bahan bakar di udara, dengan sebutan KC-390, telah membuktikan kapasitasnya baik sebagai tanker maupun sebagai penerima, dalam hal ini menerima bahan bakar dari KC-390 lain dengan menggunakan pod yang dipasang di bawah sayap. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *