F-35 tidak akan ‘berkuasa’ sendirian di kawasan, Malaysia disebut berencana untuk mengakuisisi jet tempur siluman Su-57 dari Rusia

Su-57E

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM/RMAF) disebut-sebut tertarik untuk mengakuisisi jet tempur generasi kelima Rusia, Su-57 (NATO: Felon).

Sumber yang dikutip portal Twentytwo13 menyebut, pembelian jet tempur siluman ini akan menjadi bagian dari Rencana Malaysia ke-14 (14th Malaysia Plan) untuk pengadaan Multirole Combat Aircraft (MRCA) berikutnya.

Pesawat yang akan diakuisisi berjumlah satu skadron untuk menggantikan armada Su-30MKM (NATO: Flanker) pada tahun 2035.

Berdasarkan jadwal RMAF sebelumnya, yang diuraikan dalam peta jalan Pengembangan Kemampuan 2055 (CAP55), Su-30MKM akan dihapuskan dan diganti dengan pesawat tempur generasi kelima yang sepenuhnya baru, pada tahun 2030-2035.

Namun, di bawah rencana baru yang berani dan ambisius, RMAF memulai latihan modernisasi kekuatan yang agresif dan dipercepat.

Program lain yang direncanakan adalah peningkatan 18 Sukhoi Su-30MKM ke standar ‘Super Flanker’, akuisisi stok F/A-18C/D Hornet bekas Angkatan Udara Kuwait (KAF) serta pesawat pengisian bahan bakar udara.

RMAF mensyaratkan MRCA adalah pesawat tempur bermesin ganda dengan persistensi tempur yang tinggi, durasi terbang yang lama, dan dapat menerima pengisian bahan bakar di udara.

Bila Su-57 pada akhirnya diakuisisi oleh Malaysia, maka pesawat tempur ini akan menjadi rival jet tempur F-35 dari Amerika Serikat di kawasan negara-negara sekitar. (RNS)

6 Replies to “F-35 tidak akan ‘berkuasa’ sendirian di kawasan, Malaysia disebut berencana untuk mengakuisisi jet tempur siluman Su-57 dari Rusia”

  1. memang cukup pintar dan cerdas pemerintah kerajaan malaysia pilih su 57 rusia.dan pantas kita kagumi lbih berani dari negara asia lain. F 35 As cuma menang suara dan promo saja.selamat kpda malaysia pilihan anda tepat.

  2. Ada kata “Berencana” brarti baru rencana jangka panjang mereka karena armada Su-30MKM terlalu berat biaya operasional dan perawatannya sehingga butuh penggantinya di masa mendatang

    1. Su 57 hanya punya fitur siluman indonesia dengan Rafale F4 sdah bisa mengalahkan. su 57..walaupun generasi 4.5. Lihat saja nanti kalo akan dog fight

  3. Salut buat keberanian Malaysia untuk memilih Sukhoi-57 yang tidak ingin tergantung dengan US.
    Harusnya Indonesia lebih berani dari Malaysia karena Indonesia punya gain yang bisa di andalkan
    Memang katanya pesawat US lebih murah maintenance nya tapi harganya kan selangit.

  4. Malay mencontoh Pinoy, dengan anggaran kecil tapi pilihannya sista gahar & murah, gak pake takut & ribet sama catsa, sungguh Smart, Very Good Malay!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *