AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Norwegia, Kongsberg Defense & Aerospace, meluncuran sistem rudal pertahanan udara baru yang disebut sebagai NOMADS (National Manoeuvre Air Defence System).
Sebuah sistem pertahanan udara bergerak (mobile) berbasis darat yang dikembangkan khusus untuk Angkatan Darat Norwegia.
NOMADS dikembangkan bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Norwegia dan Badan Materiel Pertahanan Norwegia.
Sistem ini mencakup modul Pertahanan Udara Jarak Pendek (SHORAD) yang menggabungkan radar, ruang operasi, dan peluncur rudal, semuanya dipasang pada kendaraan lapis baja ACSV G5 dari perusahaan Jerman FFG (Flensburger Fahrzeugbau Gesellschaft).
Modul SHORAD mengintegrasikan fungsi komando dan kontrol penting dari NASAMS, termasuk radar AESA-nya.
Integrasi ini memungkinkan NOMADS mendeteksi dan mencegat berbagai ancaman, seperti drone, UAV, rudal jelajah, helikopter, dan pesawat terbang.
Sebagai senjata utama, awalnya dilengkapi dengan rudal IRIS-T, namun sistem ini kini direncanakan untuk dipersenjatai kembali dengan rudal AIM-9X Sidewinder.
Kongsberg Defense & Aerospace akan mengawasi proses persenjataan kembali ini, dengan dukungan logistik dan teknis dari Raytheon, produsen rudal AIM-9X asal Amerika Serikat.
Rudal AIM-9X adalah rudal udara ke udara jarak pendek dengan pelacak inframerah. Pada NOMADS rudal ini telah diubah menjadi versi permukaan ke udara.
AiM-9X dapat meluncur dengan kecepatan maksimum hingga 2,5 Mach dan memiliki jangkauan sekitar 20 km.
Sistem pertahanan udara bergerak ini dirancang untuk melindungi manuver pasukan militer, jalur transportasi, pusat komando, dan area logistik dalam lingkungan pertempuran darat yang dinamis.
Pengenalan NOMADS ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan pertahanan udara Angkatan Darat Norwegia, khususnya unit garis depan.
Pengiriman awal akan mencakup enam sistem NOMADS yang diberikan kepada Angkatan Bersenjata Norwegia, dengan kemampuan operasional penuh diharapkan antara tahun 2026 dan 2028. -RBS-