AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan China secara aktif terus berupaya menciptakan kendaraan tempur generasi baru, kali ini adalah tank ringan yang dirancang untuk dapat beroperasi di daerah pegunungan, pendaratan amfibi, dan lingkungan perkotaan yang padat.
Dikabarkan, pengembangan tank ringan ini untuk mengatasi tantangan yang terjadi akibat ketegangan perbatasan dengan India dan Taiwan, di mana tank berat tradisional kurang efektif penggunaannya.
Tank ringan baru ini sedang dikembangkan untuk memenuhi tuntutan peperangan di ketinggian, seperti di perbatasan Himalaya antara India dan China.
Lalu pertempuran perkotaan dan penyebaran cepat dalam operasi amfibi jika terjadi peperangan dengan Taiwan.
Satu prototipe tank yang belum diketahui kodenya ini telah terlihat selama uji coba, yang menunjukkan kemajuan dalam proyek ini.
Tank baru ini diharapkan memiliki dua awak dan akan dilengkapi lapis baja modular dan sistem perlindungan aktif.
Mereka juga akan dilengkapi dengan stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh dan kemungkinan sistem radar untuk kesadaran situasional di medan perang.
Ada spekulasi bahwa komponen dari tank ringan China Type-15 (ZTQ-15) telah digunakan dalam pengembangan kendaraan baru ini untuk mempercepat pembuatan dan menghemat biaya.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) saat ini telah memiliki tank ringan modern ZTQ-15 (VT-5 versi ekspor), tank ini dikembangkan untuk menggantikan tank tua Type 62. -RBS-