AIRSPACE REVIEW – Perusahaan kedirgantaraan Boeing telah meluncurkan inovasi baru berupa sistem peluncur REVOLVER, yang dirancang agar sesuai dengan kompartemen kargo pesawat Boeing C-17 Globemaster III.
Peluncur canggih ini dilengkapi dua drum yang dipasang secara berurutan dan mekanisme ketapel elektromagnetik canggih, memungkinkan peluncuran cepat hingga 12 rudal jelajah hipersonik Boeing X-51A Waverider.
Desain sistem ini memastikan setiap rudal dapat dikerahkan dengan presisi dan kecepatan, sehingga meningkatkan kemampuan serangan udara yang dilakukan Angkatan Udara Amerika Serikat.
Dilansir oleh Army Recognition (22/6), meskipun pengintegrasian peluncur REVOLVER ke dalam C-17 Globemaster III belum siap, Boeing telah merilis gambar dan video virtual yang menunjukkan potensi sistem revolusioner ini.
Integrasi dan pengujian peluncur REVOLVER dan X-51A Waverider yang sukses di masa depan dalam platform C-17, menunjukkan evolusi desain persenjataan baru, rudal jelajah besar tak lagi harus diluncurkan dari pesawat pembom khusus. –
Mengenai Boeing C-17 Globemaster III, sebuah pesawat angkut militer berkapasitas tinggi, terkenal karena keserbagunaan dan kinerjanya yang kuat dalam berbagai misi, termasuk penempatan pasukan, evakuasi medis, dan transportasi kargo.
Dengan kapasitas muatan 78.000 kg dan jangkauan 4.450 km (tanpa pengisian bahan bakar), C-17 merupakan aset penting untuk operasi militer global.
Kemampuannya untuk mengintegrasikan sistem canggih seperti peluncur REVOLVER semakin memperkuat perannya sebagai landasan logistik dan operasi militer modern.
Sementara Boeing X-51A Waverider adalah rudal jelajah hipersonik yang saat ini sedang dalam pengembangan. Dirancang untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan melebihi Mach 5, X-51A dapat memberikan serangan presisi dalam jarak jauh, menjadikannya aset strategis dalam peperangan modern.
Dengan mesin scramjet-nya, rudal ini memungkinkan penerbangan hipersonik berkelanjutan, mendorong batas-batas teknologi rudal konvensional saat ini. -RBS-
Jika dalam suatu peperangan modern abad ini melihat konvoi rombongan pesawat angkut militer melintas belum tentu mereka mengangkut pasukan lintas udara saja bisa juga mengangkut rudal yang akan diluncurkan melalui ramp doornya ke titik sasaran