AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Belanda mengumumkan baru akuisisi sistem mortir canggih 120 mm yang dibeli dari perusahaan Swedia BAE Hägglunds.
Sistem mortir mobile ini dibangun berdasarkan kendaraan tempur infanteri CV90, yang disediakan oleh pabrikan BAE Hägglunds.
Kementerian mengatakan dalam rilisnya bahwa sistem pertama diharapkan tersedia pada tahun 2028, namun tak diungkapkan rincian jumlahnya.
Mortir 120 mm akan menggantikan mortir 81 mm yang saat ini digunakan, menawarkan jangkauan yang lebih jauh sekitar 7-12 km dibandingkan versi 81 mm yang hanya 6 km, serta laju tembakan yang lebih tinggi.
Sistem baru ini akan diintegrasikankan dengan teknologi komando, kendali, komunikasi, dan intelijen (C4I) modern untuk meningkatkan akurasi, termasuk amunisi berpemandu GPS.
Berbeda dengan mortir lama yang diangkut dengan kendaraan pengintai Fennek 4×4 yang memerlukan pengaturan manual, maka sistem 120 mm baru ini akan dipasang langsung pada sasis CV90 yang kokoh.
Konfigurasi ini memberikan perlindungan yang lebih baik bagi prajurit karena peningkatan armor dan menghilangkan kebutuhan untuk turun dari kendaraan guna mengoperasikan senjata mortir.
Selain itu, CV90 menawarkan lebih banyak ruang untuk personel, amunisi, dan peralatan dibandingkan dengan Fennek 4×4.
Pengadaan sistem mortir mobile 120 mm Ini untuk meningkatkan kemampuan dukungan tembakan Angkatan Darat Belanda, memastikan efektivitas operasional dalam skenario pertempuran modern. -RBS-