AIRSPACE REVIEW – Jerman sedang mempertimbangkan untuk membeli tambahan delapan hingga sepuluh jet tempur F-35 dari Amerika Serikat guna melengkapi 35 unit yang telah dipesan Berlin.
Pada tahun 2022 Jemen membeli 35 F-35 berikut perlengkapan dan persenjataannya senilai 10 miliar euro (10,89 miliar USD).
Delapan atau sepuluh pesawat F-35 tambahan tersebut rencananya akan ditempatkan di Luke AFB, AS untuk kebutuhan pelatihan pilot-pilot F-35 Angkatan Udara Jerman. Biaya tambahan untuk delapan jet F-35 diperkirakan sekitar 1 miliar euro.
F-35 diakui sebagai jet tempur tercanggih di dunia saat ini. Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) mengakuisisi jet tempur siluman ini terutama untuk menjalankan misi nuklir. Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) akan menempatkan jet-jet tempuri butan Lockheed Martin ini di Pangkalan Udara Büchel.
Sebelumnya, peran misi nuklir tersebut diembankan kepada armada Panavia Tornado yang sudah mencapai akhir masa operasionalnya.
Luftwaffe mengoperasikan jet Tornado sejak tahun 1980-an dan Berlin berencana untuk memensiunkan pesawat ini secara bertahap antara tahun 2025 dan 2030.
Pengiriman pertama F-35 ke Jerman akan dimulai pada tahun 2026 dan akan selesai setahun kemudian. (RNS)