Menyusul MiG-29, Su-25 Ukraina sekarang dipersenjatai dengan bom berpemandu AASM Hammer dari Prancis

Su-25 Ukraina dilengkapi bom AASM Hammer dari PrancisUkrainian MoD

AIRSPACE REVIEW – Militer Ukraina dilaporkan telah berhasil mengadaptasi pesawat serang darat Su-25 untuk mengerahkan bom berpemandu presisi canggih AASM HAMMER buatan Prancis.

Keberhasilan mengawinkan senjata Barat ke jet Timur ini akan meningkatkan kemampuan Su-25 untuk menyerang target militer Rusia dengan akurasi dan efektivitas yang lebih besar.

Perkembangan ini dilaporkan oleh publikasi pertahanan Militarniy, yang mengutip pernyataan Kolonel Serhiy Holubtsov, Kepala Penerbangan Komando Angkatan Udara Ukraina.

“Pesawat Su-25 kami telah dimodernisasi dan sekarang dapat mengerahkan bom yang dilengkapi mesin roket. Ini disebut bom HAMMER, dan kami menggunakannya dengan sangat sukses,” kata Holubtsov.

Awalnya, Angkatan Udara Ukraina mengandalkan persediaan amunisi terarah dari gudangnya senjatanya sendiri yang ada untuk jet Su-25.

Ketika persediaan ini berkurang, Amerika Serikat menyediakan roket Zuni dari cadangannya untuk mempertahankan kemampuan operasional pesawat serang Ukraina tersebut.

Namun, stok roket Zuni juga habis, dan memulai kembali produksi dianggap tidak praktis karena pergeseran Barat menuju senjata berpemandu presisi.

Agar jet Su-25 tetap beroperasi, militer Ukraina berinisiatif mengadaptasi bom AASM HAMMER pasokan Prancis.

AASM HAMMER (Armement Air-Sol Modulaire, atau Highly Agile Modular Munition Extended Range) ini mengubah bom yang jatuh bebas menjadi amunisi berpemandu presisi dengan mengintegrasikan bagian pemandu dan pendorong roket.

Sistem ini mencakup kit panduan dengan sirip dan penguat roket yang dipasang di belakang untuk memperluas jangkauan bom.

Sebelumnya, AASM HAMMER telah berhasil diterapkan pada jet tempur MiG-29 milik Angkatan Udara Ukraina, dengan melakukan modifikasi khusus.

Pada bulan Maret 2024, MiG-29 yang dibekali dua AASM HAMMER digunakan melaksanakan misi serangan udara yang sukses terhadap depot Rusia di Desa Kozachi Laheri, di tepi kiri Sungai Dnipro di wilayah Kherson. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *