AIRSPACE REVIEW – Rusia memperkenalkan drone pembom Golub (Merpati) yang mampu mengenali pasukan infanteri secara otomatis dengan bantuan jaringan saraf.
Drone buatan Stratim yang telah dikerahkan ke Ukraina ini ditampilkan di pameran HeliRussia 2024 di Moskow yang saat ini masih berlangsung.
Media Rusia melaporkan, drone dilengkapi dengan drum yang dapat diganti untuk memasang 12 peluncur granat fragmentasi (FGM) atau satu ranjau 82 mm sesuai pilihan operator.
Untuk menjalankan misi pengeboman, Golub dilengkapi dengan kamera yang dapat melihat ke berbagai arah. Drone ini juga dilengkapi dengan sistem komunikasi perintah.
Golub mampu mendeteksi dan menetralisir pasukan musuh. Dinamai Merpati karena drone ini dapat berputar-putar terlebih dahulu untuk mengintai targetnya.
Drone pembom Golub mampu menjangkau jarak hingga 10 kilometer. Ketinggian terbang mencapai 500 m dan kecepatan terbang rata-rata 40 km/jam.
Stratim baru didirikan tahun 2022 oleh para alumni universitas terkemuka di Moskow. pada tahun 2022. Perusahaan mengatakan, drone Golub kini sudah siap untuk diproduksi massal. (RNS)