AIRSPACE REVIEW – Rosoboronexport JSC, bagian dari Rostec State Corporation, menghadirkan helikopter militer Rusia di Pameran Industri Helikopter Internasional HeliRussia 2024 yang digelar di Crocus Expo IEC di Moskow pada 10-12 Juni.
Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev mengatakan, pihaknya siap memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Rusia terhadap kebutuhan helikopter terbaru modern yang unggul.
“Industri helikopter Rusia dengan percaya diri memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata negaranya akan mesin terbang modern yang telah membuktikan kinerja unggul mereka dalam kondisi pertempuran nyata,” ujar Mikheev.
Ditambahkan, kapasitas produksi yang tersedia memungkinkan penerapan prioritas Perintah Pertahanan Negara dan memungkinkan Rosoboronexport untuk memenuhi kontrak ekspor.
Saat ini, lanjut Mikheev, Rosoboronexport membukukan kontrak untuk mengiriman lebih dari 170 helikopter ke lebih dari 20 negara.
Di antara helikopter yang paling banyak diminati di pasar dunia, ujarnya, adalah helikopter pengintai/serang Ka-52E, helikopter serang Mi-28NME, helikopter angkut militer Mi-171Sh, serta helikopter angkut/serang Mi-35M dan Mi-35P, yang ditampilkan Rosoboronexport di pameran ini.
Di HeliRussia 2024, Rosoboronexport mengambil bagian dalam pameran bersama perusahaan Rostec dan memamerkan helikopter serang, transportasi militer, dan transportasi/serangan modern Rusia di stannya.
Selain itu, perusahaan menunjukkan berbagai macam senjata udara, termasuk senjata yang terbukti sangat efektif selama operasi militer khusus yang sedang berlangsung dan rudal udara ke permukaan multiguna ringan 305E terbaru.
Sebagai bagian dari program bisnis Pameran Industri Helikopter Internasional, Rosoboronexport membuka diri untuk berdiskusi dengan pelanggan asing tentang pasokan helikopter militer dan senjata udara Rusia.
Perusahaan juga memberikan penjelasan singkat tentang format kemitraan industri yang layak untuk pengembangan bersama dan pembuatan peralatan dan senjata militer. di tempat mitra.
“Kami menawarkan berbagai opsi kerja sama yang memungkinkan mitra asing bersama dengan Rosoboronexport untuk mengembangkan dan memproduksi helikopter baru menggunakan teknologi dalam negeri,” pungks Mikheev. (RNS)