AIRSPCE REVIEW – Tuntutan untuk memiliki jet tempur siluman, selain jet tempur generasi 4,5 yang canggih, menjadi salah satu peta jalan yang mulai dipikirkan oleh Angkatan Udara Brasil (FAB).
Belajar dari teknologi yang dikembangkan pada Saab Gripen, FAB ingin membangun kemitraan dengan Embraer dan Saab guna mengembangkan pesawat tempur generasi keenam. Pesawat ini disiapkan untuk mengantisipasi peperangan udara di masa depan.
Selain dengan Embraer dan Saab, FAB juga akan menggandeng DCTA (Departemen Sains dan Teknologi Dirgantara) Brasil.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perjanjian transfer teknologi yang ditandatangani oleh pemerintah Brasil dengan Saab sangat penting untuk memungkinkan para profesional Brasil mengambil lompatan teknologi di segmen pesawat tempur serangan dan pertahanan supersonik.
“Kami memiliki proyek-proyek transfer yang membahas teknologi yang lebih maju, untuk mengembangkan pesawat terbang yang canggih,” kata Luiz Hernandez, irektur Kerjasama Industri di Saab Brasil.
“Kami memiliki proyek-proyek transfer yang membahas teknologi yang lebih maju, untuk mengembangkan pesawat terbang yang canggih,” kata Luiz Hernandez, Direktur Kerja Sama Industri di Saab Brasil.
Hernandez menjelaskan bahwa pesawat tempur masa depan adalah proyek yang seharusnya menjadikan São José dos Campos sebagai pusatnya.
Pesawat tempur baru ini akan dikembangkan berdasarkan pembelajaran dari transfer teknologi dan produksi Gripen di Brasil. Ini adalah proyek untuk masa depan dan memerlukan kemajuan teknologi, seperti diungkapkan kepada media setempat.
Beberapa teknologi kunci untuk memulai pengerjaan pesawat baru yang diproduksi di Brasil, akan mulai dirintis. Tentu saja niat ini harus mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Brasil.
Industri penerbangan Brasil, Embraer, saat ini semakin gencar memasarkan beragam produknya ke luar negeri. Selain jet bisnis komersial regional, Embraer juga mapan dalam produksi jet eksekutif.
Di sektor militer, produk Embraer lainnya, yakni C-390 Millennium mendapat tempat yang baik dan terus menarik minat pelanggan di berbagai belahan dunia untuk mengakuisisinya. (RNS)