AIRSPACE REVIEW – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan memasok jet tempur Mirage 2000-5 ke Ukraina untuk mendukung negara tersebut dalam perang yang sedang berlangsung melawan Rusia.
Hal tersebut diungkapkan Macron saat wawancara dengan televisi Prancis TF1 pada 6 Juni 2024.
Namun tak dijelaskan berapa jumlah pesawat yang akan dikirimkan ke Ukraina tersebut, dan juga tak diungkapkan waktu pengirimannya.
Pengumuman Macron ini disampaikan pada penghujung hari peringatan pendaratan D-Day pada 6 Juni 1944, sebuah acara yang juga dihadiri oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy..
Macron merinci, pilot Ukraina akan dilatih di Prancis. Selain melatih pilot, ia juga mengungkapkan bahwa Prancis akan melatih 4.500 tentara Ukraina.
Dengan bantuan jet tempur baru diharapkan Angkatan Udara Ukraina memiliki arsenal kuat untuk menghadapi superioritas Angkatan Udara Rusia, yang memiliki jet tempur canggih seperti Su-35 Super Flanker dan Su-57 Felon.
Sebelumnya Ukraina juga telah mendapatkan kepastian sumbangan puluhan jet tempur F-16 Fighting Falcon dari beberapa anggota NATO.
Penyediaan jet tempur modern Barat ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur udara Ukraina, sehingga memungkinkan operasi pertahanan udara dan ofensif yang lebih efektif.
Mengenai Mirage 2000-5 adalah jet tempur multiperan yang dikembangkan oleh Dassault Aviation, dirancang untuk melakukan berbagai peran seperti superioritas udara, serangan darat, dan pengintaian.
Pesawat ini dilengkapi avionik canggih, termasuk radar Thales RDY, yang memberikan kemampuan deteksi dan pelacakan target yang lebih baik, memungkinkannya untuk menyerang beberapa target udara dan darat secara bersamaan.
Desain aerodinamis dan sistem kontrol fly-by-wire (FBW), Mirage 2000-5 meningkatkan kemampuan manuver dan efektivitas tempurnya.
Dari segi persenjataan, Mirage 2000-5 dilengkapi dengan dua kanon otomatis DEFA 554 untuk pertempuran jarak dekat dan berbagai rudal udara ke udara, seperti MICA dan Magic II untuk pertempuran jarak jauh dan menengah.
Sementara untuk misi serangan darat, Mirage 2000-5 dapat dilengkapi dengan rudal udara ke permukaan dan bom pintar atau berpemandu. -RBS-