AIRSPACE REVIEW – Semakin memanasnya wilayah di kawasan Timur Tengah, membuat militer Irak bergerak cepat untuk memperkuat sistem pertahanannya.
Berita terbaru mengungkapkan, Irak tengah memesan delapan baterai sistem pertahanan rudal pertahanan udara M-SAM-II dari Korea Selatan.
Proyek pengadaan senilai sekitar 2,56 miliar dolar AS tersebut dipublikasikan pada 1 Juni 2024 oleh akun X mason_8718.
Mengenai M-SAM-II, juga dikenal sebagai Cheongung II, dikembangkan oleh Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) Korea Selatan dan diproduksi oleh perusahaan LIG Nex1,
Sistem M-SAM-II menawarkan pertahanan yang kuat terhadap berbagai ancaman udara, termasuk pesawat terbang, rudal jelajah, dan rudal balistik.
Salah satu fitur menonjolnya adalah sistem radar canggihnya, yang secara bersamaan dapat mendeteksi dan melacak beberapa target.
Radar multifungsi ini memastikan identifikasi target dan akurasi keterlibatan target yang tinggi, menjadikan M-SAM-II sebagai aset pertahanan yang tangguh.
Selain itu, M-SAM-II menggunakan teknologi hit-to-kill pada rudal pencegatnya, yang dirancang untuk menetralisir ancaman yang masuk melalui energi kinetik.
Teknologi ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan keberhasilan intersepsi sekaligus meminimalkan risiko kerusakan tambahan. -RBS-