AIRSPACE REVIEW – Sukses di medan tempur Ukraina, industri pertahanan Polandia meluncurkan drone kamikaze barunya disebut sebagai Warmate 5.0.
Menurut pernyataan dari perusahaan pengembangnya, Grupa WB, amunisi berkeliaran Warmate 5.0 ini dikembangkan berdasarkan Warmate 3.0 yang telah teruji perang.
Drone Warmate versi 5.0 telah dibekali muatan bahan peledak yang lebih besar, sekitar 5 kg dan telah dimodernisasi perangkat pendukungnya.
Parameter saluran transmisi data dan stasiun kendali telah ditingkatkan, serta perangkat lunak telah dimodifikasi.
Sistem ini juga akan menerima peningkatan yang memungkinkan integrasi kecerdasan buatan (AI) tingkat lanjut, menyediakan pemrosesan informasi tingkat tinggi untuk mengidentifikasi target prioritas.
Disebutkan, Warmate 5.0 analog atau setara dengan amunisi berkeliaran Lancet Rusia, yang telah menuai sukses di palagan Ukraina.
Angkatan Bersenjata Polandia saat ini dilaporkan telah membeli Warmate 5.0 baru di bawah program Gladius, namun tak disebutkan berapa unit yang diakuisisi.
Dalam doktrin operasional Polandia, Warmate 5.0 dimaksudkan untuk menargetkan sistem radar, sistem peperangan elektronik, sistem pertahanan udara, dan posisi konsentrasi pasukan lawan.
Untuk spesifikasinya Warmate 5.0 memiliki panjang 110 cm, rentang sayap 160 cm, dan berat tinggal landas maksimumnya 5,7 kg.
Drone dibekali motor listrik, memiliki kecepatan terbang 80 km/jam dan menghujam ke arah target hingga 150 km/jam. Sementara jangkauan operasinya sekitar 30 km. -RBS-
Sudah seharusnya dimana sebuah negara menyerang negara lain maka negara itu harus siap menghadapi serangan balik….aneh kalo negara yg diserang sampai kotanya diluluh lantakan oleh musuh tp tidak boleh membalas….