AIRSPACE REVIEW – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terpantau mengerahkan kendaraan lapis baja M113 Zelda yang dikendalikan dari jarak jauh di Bukit Zaruub di Rafah, belum lama ini.
Kendaraan serupa juga telah terlihat di Jabaliya pada bulan Februari 2024, yang menyoroti peningkatan penggunaan sistem tempur tanpa awak di daerah berisiko tinggi.
M113 yang tidak berawak ini dikerahkan di daerah dengan risiko tinggi terhadap personel, dengan tujuan untuk mengurangi korban jiwa dan cedera parah selama serangan perkotaan yang kompleks.
Model M113 tak berawak ini mampu mencapai kecepatan hingga 50 km/jam, serta membawa muatan perbekalan untuk pasukan kawan ke garis depan hingga 4 ton.
Bahkan beberapa dari kendaraan ini dilengkapi dengan senjata antitank yang dikendalikan dari jarak jauh, memberikan daya tembak tambahan dan fleksibilitas operasional.
Sebagai tambahan informasi, Pasukan Pertahanan Israel adalah pengguna M113 terbesar kedua setelah Amerika Serikat, dengan lebih dari 6.000 unit yang didapatkan mulai awal 1970.
Dalam jumlah besar M113 masih aktif digunakan hingga saat ini. Namun pada 2020 sebagian kendaraan mulai digantikan dengan panser kelas berat Eitan 8×8. -RBS-