AIRSPACE REVIEW – Baru saja terjadi, pada 30 Mei 2024, drone kamikaze Magura V5 Ukraina menyerang empat kapal kelas Tunets Rusia di Krimea, dan dua di antaranya dipastikan hancur serta tenggelam.
Serangan tersebut, dilakukan oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina dan dipelopori oleh unit elit Pasukan Khusus “Grup 13”.
Operasi ini menggarisbawahi meningkatnya efektivitas kemampuan perang drone permukaan air (USV) canggih Ukraina terhadap kapal angkatan laut Rusia.
Drone ini sangat penting dalam misi sukses sebelumnya, menargetkan dan melumpuhkan beberapa kapal Rusia, termasuk kapal Ivan Hurs, Ivanovets, dan Sergei Kotov.
Magura V5 adalah drone kamikaze dengan fitur teknologi siluman. USV ini memiliki mekemampuan manuver tinggi, penargetan presisi, dan kemampuan operasi otonom.
Drone canggih ini meningkatkan kemampuan tempur maritim Ukraina dengan memungkinkannya melakukan serangan tepat terhadap kapal musuh, sehingga secara efektif mengganggu operasi dan logistik lawan.
Fitur-fitur canggih ini menjadikan Magura V5 sebagai aset tangguh dalam peperangan laut, mampu menghindari deteksi dan memberikan serangan yang akurat dan berdampak terhadap sasaran musuh.
Sementara kapal yang menjadi korban yakni CS-701 Tunets (Tuna) adalah kapal pendarat angkut berukuran kecil yang digunakan oleh militer Rusia di wilayah pesisir dan dekat pantai.
Dirancang untuk keserbagunaan, kapal mampu mengangkut pasukan, peralatan, dan perbekalan, serta melakukan misi pengawasan dan patroli. -RBS-