Ukraina terus dibanjiri bantuan militer, terbaru dari Swedia sebesar 1,16 miliar euro termasuk pesawat AEW&C

Saab ASC 890Saab

AIRSPACE REVIEW – Lebih dari dua tahun berlalu, perang Rusia-Ukraina masih berkecamuk hingga saat ini. Pernyataan Presiden Rusia Vladimir Potin yang mendesak agar negara-negara Barat menyetop bantuan militer ke Ukraina agar perang segera diakhiri, tidak diindahkan oleh negara-negara pendonor, yakni AS dan sekutunya.

Swedia yang kini telah resmi menjadi anggota NATO, menggelontorkan bantuan baru untuk Ukraina senilai 1,16 miliar euro. Termasuk dalam paket bantuan ini adalah pesawat peringatan dini dan pengendalian udara (AEW&C).

Bagi Stockholm, ini bukanlah bantuan pertama kalinya untuk Kyiv. Sejak perang Rusia-Ukraina meletus, Swedia telah menyalurkan 16 kali bantuan termasuk yang terbaru ini.

Pemerintah Swedia menyatakan, bantuan militer ini diharapkan dapat memperkuat pertahanan udara Ukraina dan agar peperangan segera dapat diakhiri, hal yang bertentangan dengan pandangan Rusia.

Pesawat yang akan dikirimkan ke Swedia tersebut adalah Saab ASC 890. Pesawat dapat digunakan untuk mendeteksi dan melawan ancaman udara dan laut jarak jauh.

Selain itu, paket ini mencakup pelatihan komprehensif, peralatan teknis, dan dukungan metodologis untuk memastikan pengawasan udara dan kendali komando yang efektif.

Saab ASC 890 merupakan varian dari Saab 340 AEW. Pesawat dilengkapi dengan sistem Erieye AEW&C dengan radar active electronically scanning array (AESA) yang dipasang di atas badan pesawat.

Radar yang digunakan memiliki jangkauan lebih dari 550 km (342 mil) dan dapat secara efektif melacak target pesawat udara dan angkatan laut.

Dengan mengirimkan Saab ASC 890 ke Ukraina, Swedia berikutnya akan memperoleh rudal baru dan pesawat GlobalEye tambahan sebagai penggantinya.

Pada Juni 2022, Angkatan Udara Swedia mengumumkan rencana untuk mengganti dua pesawat Saab 340 AEW miliknya dengan dua pesawat Global 6000 GlobalEye. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *