AIRSPACE REVIEW – Sejak perang pecah pada Februari 2022, jet tempur era Uni Soviet MiG-29 telah menjadi andalan Angkatan Udara Ukraina, selain Sukhoi Su-27 dan Su-24.
Meskipun Rusia mengklaim banyak menjatuhkan MiG-29 Ukraina di udara maupun menghancurkannya selagi di darat, faktanya jet berjulukan Fulcrum ini masih terlibat aktif digunakan menyerang posisi dan fasilitas militer Rusia.
Jet MiG-29 Ukraina telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga dapat menembakkan rudal antiradiasi dan rudal jelajah canggih Barat lainnya.
Baru-baru ini, di wilayah Kharkiv, dekat kota Volchansk, dua MiG-29 Ukraina melancarkan serangan udara terhadap posisi Rusia di wilayah tersebut.
Menurut akun Telegram, TG Mach, sistem rudal antipesawat S-300 yang berbasis di Belgorod merespons dengan menembakkan tiga rudal sekaligus.
Satu rudal menghantam dan menjatuhkan MiG-29 Ukraina, sementara dua lainnya meleset, sehingga MiG-29 kedua bisa menghindar dengan selamat.
Volchansk terletak tepat di perbatasan antara Rusia dan Ukraina, hanya sekitar 60 km dari Belgorod.
Jet Ukraina tersebut dilaporkan berasal dari Poltava, yang terletak lebih dari 345 km dari Volchansk.
Laporan menunjukkan MiG-29 yang jatuh jatuh di selatan kota kemudian dilalap api di tanah. Hingga saat ini, belum ada kabar terkini mengenai kondisi kru, dan tidak ada laporan parasut mengembang. Diperkirakan, pilot Ukraina tewas.
Beredar spekulasi menunjukkan bahwa pesawat yang jatuh itu mungkin adalah sumbangan atau bekas milik Angkatan Udara Slovakia.
Tahun lalu, Slovakia diketahui mentransfer 13 pesawat tempur MiG-29 bekas pakai angkatan udaranya ke Ukraina.
Pesawat-pesawat tersebut diserahkan pada Maret-April 2023, empat diterbangkan oleh pilot Ukraina dan sisanya diangkut melalui darat.
Saat ini, jumlah pasti pesawat tempur di Angkatan Udara Ukraina belum dapat dipastikan.
Laporan masih menyebutkan pesawat tempur MiG-29 dan Su-27. Selain itu, Ukraina mengoperasikan pembom serang garis depan Su-24.
Meskipun Ukraina juga memiliki Su-25, pengamatan terbaru menunjukkan kurangnya laporan tentang keterlibatan mereka dalam konflik yang sedang berlangsung.
Bagi militer Rusia, keberhasilan menembak jatuh MiG-29 ini setidaknya akan mengurangi tindakan ofensif Ukraina.
Selain mengerahkan sistem rudal pertahanan udara canggih S-300 dan S-400, Rusia juga mengerahkan Su-30 dan Su-35 untuk berburu jet tempur Ukraina yang sedang menjalankan misi tempurnya. -RBS-