AIRSPACE REVIEW – Jaringan internet Starlink milik Elon Musk yang didukung oleh ribuan satelit di orbit rendah Bumi, telah dimanfaatkan oleh pasukan Ukraina dalam berperang melawan Rusia.
Dengan bantuan jaringan Starlink, pasukan Ukraina dapat mengoordinasikan pasukan mereka di berbagai tempat, mengumpulkan informasi dan melancarkan serangan pesawat tak berawak ke posisi garis depan pasukan Rusia. Bahkan dalam beberapa serangan, drone Ukraina berhasil menembus jauh ke wilayah Rusia.
Menghadapi serangan udara yang masif, Rusia sering dibuat kalang kabut dan sejumlah aset strategis mereka berhasil dihancurkan oleh serangan Ukraina.
Menyadari metode peperangan modern, Rusia mencari tahu kunci dari keberhasilan serangan negara tetangga yang kini menjadi musuhnya tersebut. Salah satu kunci untuk menangkal serangan tersebut adalah dengan melumpuhkan sistem jaringan komunikasi berbasis jaringan.
Pengamat menilai, militer Rusia sejatinya memiliki kemampuan peperangan elektronik yang paling komprehensif, berlapis-lapis, dan multi-domain di dunia untuk melawan sistem yang dikembangkan oleh Blok Barat dan NATO tersebut sejak lama telah mengembangkan perang proksi.
Kini Rusia terus meningkatkan kemampuannya untuk mengganggu kemampuan internet Starlink. Hal ini diungkap oleh sebuah laporan yang diterbitkan oleh The New York Times (NYT) baru-baru ini.
NYT memperingatkan bahwa jika upaya besar-besaran Rusia untuk mengganggu Starlink terus berhasil, hal itu dapat menandai perubahan taktis dalam konflik di mana pasukan Ukraina akan mengalami hambatan dalam melancarkan serangannya.
“Kita kalah dalam peperangan elektronik,” ujar Wakil Komandan Batalion Drone Brigade Penyerangan ke-92 Ukraina blak-blakan kepada surat kabar bergengsi tersebut.
Operator drone Ukraina mengonfirmasi telah terjadinya masalah konektivitas jaringan Starlink Elon Musk.
“Pada jam-jam pertama lini depan masih sangat dinamis. Musuh bergerak, kami juga bergerak. Tapi kami harus cepat dalam berkomunikasi,” kata tentara tersebut sambil mengeluhkan hilangnya konektivitas Starlink yang membuat segalanya menjadi lebih rumit dan memakan waktu.
Sementara itu, Outlet berita Sputnik melaporkan rincian teknis dari beberapa alat yang dimiliki Rusia untuk menghentikan operasi Starlink di Ukraina tanpa melanggar hukum internasional.
Disebutkan bahwa di antara peralatan yang digunakan Rusia adalah radar berbasis darat untuk mendeteksi pengoperasian dan menentukan lokasi terminal Starlink dan jamming transmisi sinyal secara langsung. Laporan itu menyebut Borshchevik, salah satu sistem Rusia.
Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov mengatakan kepada NYT bahwa serangan terbaru Rusia terhadap Starlink tampaknya menggunakan teknologi yang lebih maju.
Fedorov tidak merinci sifat sistem elektronik Rusia yang kuat tersebut. Namun ia mengatakan bahwa Kyiv terus berkomunikasi dengan Starlink untuk menyelesaikan masalah tersebut. (RNS)
Kereeen, system electronik Rusia, Saya sSiyap Belajar System Electronik Rusia ini
Negara Federasi Russia Yang Terbaik Untuk Peralatan Perang Elektronik ! Amerika Hanya Banyak Propaganda Dunia Tetapi Peralatan Militernya Yang Dikirim Ke Ukraine Hanya Menjadi Besi Rongsok