Latihan perang nuklir, Rafale Prancis tembakkan rudal jelajah udara ke darat jarak menengah baru ASMPA-R

Rafale meluncurkan rudal ASMPA-RMBDA

AIRSPACE REVIEW – Prancis telah menyelesaikan penilaian pertama usai menembakkan rudal jelajah udara nuklir barunya, yakni rudal strategis udara ke darat jarak menengah (ASMPA-R) yang ditingkatkan. Penembakan dilakukan pada 22 Mei 2024, lapor Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis.

Rudal ASMPA-R tersebut diluncurkan tanpa hulu ledaknya dari jet tempur Rafale B pada sesi akhir latihan serangan nuklir.

Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sébastien Lecornu menyatakan kepuasannya atas keberhasilan penembakan tersebut. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada para personel yang melakukan uji penembakan itu dan mitra industri terkait.

Proyek ASMPA-R merupakan pengembangan terbaru dari rangkaian rudal air-sol moyenne portée (ASMP) yang didedikasikan untuk penangkal nuklir udara Perancis.

ASMP, awalnya dikembangkan pada tahun 1986, memiliki jangkauan antara 80 dan 300 km, serta menggunakan hulu ledak TN 81 dengan hasil yang bervariasi, antara 100 dan 300 kiloton TNT.

Sebanyak 90 rudal ASMP dan 80 hulu ledaknya diproduksi pada tahun 1991, dengan 60 unit di antaranya masih beroperasi pada tahun 2001.

Air-Sol Moyenne Portée-Amélioré (ASMP-A), versi ASMP yang ditingkatkan, mulai beroperasi pada tahun 2009. Versi ini memiliki jangkauan yang diperluas hingga 500 km, dan mendukung hulu ledak termonuklir 300kt baru. Angkatan Udara dan Luar Angkasa menerima 54 rudal ini.

Proyek ASMPA-R adalah versi AMSPA yang telah ditingkatkan guna menambah jangkauan tambahan dan mendukung kemajuan hulu ledaknya.

Dikutip dari Airforce Technology, Undang-undang Program Militer (LPM) Prancis menetapkan investasi untuk ASMPA-R di bawah Direktorat Jenderal Persenjataan (DGA). Kementerian ini telah memajukan program tersebut agar tetap relevan dalam menghadapi meningkatnya ancaman dari pertahanan udara. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *