AIRSPACE REVIEW – Guna meningkatkan keterampilan dan kesiapan tempur, TNI Angkatan Udara telah mengirimkan sejumlah penerbang dari skadron tempur untuk melaksanakan Latihan G-FET (G-Force Environment Training) di Belanda.
Latihan dilaksanakan di fasilitas G-FET di Human Performance Innovation Aeolus, Soesterberg, di Negeri Kincir Angin.
Terbagi atas empat gelombang pelaksanaan, latihan tersebut diikuti oleh 25 penerbang tempur dari Skadron Udara 1, 3, 11, 12, 14, 15, 16, dan 21. Latihan dimulai tanggal 28 April hingga 18 Mei 2024 lalu.
TNI AU dalam rilisnya menerangkan, Latihan G-FET bertujuan untuk membekali para penerbang tempur pengetahuan dan teknik melaksanakan Anti-G Straining Maneuver (AGSM) sesuai profil kemampuan pesawat tempur yang dioperasikan.
Latihan ini juga sekaligus untuk menunjang keselamatan terbang dalam mengoperasikan pesawat tempur.
Latihan G-FET merupakan komitmen TNI AU untuk terus meningkatkan kualitas dan kesiapan tempurnya sebagai upaya mewujudkan TNI AU yang AMPUH dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah udara Indonesia. (RNS)