AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat tempur generasi kelima F-35C Angkatan Laut AS (US Navy) melakukan pendaratan darurat di sebuah lapangan terbang di Rio de Janeiro, Brasil pada 18 Mei 2024.
Pesawat dari Skadron VFA-147 “Argonauts”, Carrier Air Wing 14, di kapal induk USS Geroge Washington (CVN-73) itu mendarat di Pangkalan Udara Angkatan Laut São Pedro da Aldeia (BAeNSPA), negara bagian Rio de Janeiro, menurut informasi SA Defensa.
Sebelum mendarat, pilot melaporkan ada masalah teknis terkait dengan indikasi bahan bakar di pesawat tersebut. Saat itu pesawat sedang berpartisipasi dalam Operation Southern Seas 2024 di lepas pantai Brasil.
Menyertai pendaratan darurat F-35C, pesawat lainnya F-18F Super Hornet dari skadron VFA-103 “Jolly Rogers” juga melakukan pendaratan di pangkalan angkatan laut Brasil tersebut.
F-35C adalah jet tempur siluman yang dikembangkan oleh Lockheed Martin, bersamaan dengan versi untuk Angkatan Udara F-35A (USAF) dan F-35B untuk Korps Marinir AS (USMC).
Pesawat F-35 dirancang dengan beragam sensor yang kuat. Persenjataannya disimpan di rak internal. Hal ini memungkinkan pilot untuk menghindari deteksi musuh dan beroperasi di lingkungan anti-akses dan lingkungan yang diperebutkan, sehingga meningkatkan tingkat kematian dan kemampuan bertahan hidup. (RNS)