AIRSPACE REVIEW – Kolombia dilaporkan tertarik untuk mengakuisisi dua pesawat regional turboprop ATR 42-600 ( hasil kerja sama Airbus dan Leonardo) untuk Divisi Penerbangan dan Penyerbuan Udara (DAVAA) pasukannya.
Pesawat akan digunakan untuk memperkuat sarana dan infrastruktur pasukan secara nasional guna mengangkut pasukan, peralatan, atau perbekalan dari pusat negara ke wilayah mana pun, khususnya wilayah selatan dan barat daya dengan cepat dan aman, ungkap Info Defensa.
Ketertarikan pada model ATR 42-600 ini juga karena biaya pengoperasian yang rendah dan kemudahan memperoleh suku cadangnya.
Kelebihan lainnya, pesawat dapat dikonversi dengan cepat dari konfigurasi penumpang ke kargo dan sebaliknya.
ATR 42-600 dapat dioperasikan dari lapangan terbang tak beraspal, landasan pacu pendek dan sempit, serta lingkungan ekstrem seperti bandara yang berada di dataran tinggi.
Pesawat dilengkapi dengan dua mesin PW127XT baru dari Pratt & Whitney Canada (PWC) yang menghasilkan daya 2.400 SHP.
ATR 42-600 menawarkan kinerja ekonomis, dengan pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 30% dibandingkan dengan jet regional berukuran serupa.
Selain itu, biaya pemeliharaan langsung berkurang sebesar 20%, serta biaya pengoperasiannya berkurang 50%.
ATR 42-600 memiliki bobot lepas landas maksimum (MToW) 18.600 kg, dengan muatan maksimum 5.250 kg dan kapasitas penumpang untuk 40-50 penumpang.
Di Kolombia, keluarga ATR-42 telah dioperasikan oleh Police Air Service, Naval Aviation Command, maskapai nasional Satena, dan maskapai komersial Avianca, dengan total sekitar 20 pesawat. -RBS-